Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuasai Strategic Diagnostic untuk Pengambilan Keputusan Tepat dan Strategis

25 September 2024   21:15 Diperbarui: 25 September 2024   21:24 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode ini memungkinkan organisasi untuk tidak hanya bergantung pada satu prediksi, tetapi juga siap menghadapi berbagai kemungkinan masa depan.

4). Menggunakan Teknologi dan Big Data

Di era digital saat ini, big data dan teknologi analitik memainkan peran penting dalam mengidentifikasi tren masa depan. Data besar menyediakan insight yang mendalam tentang perilaku konsumen, perubahan pasar, hingga inovasi teknologi yang sedang berkembang. Alat analitik berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) dapat digunakan untuk memprediksi pola berdasarkan data yang sangat kompleks.

Dengan memanfaatkan AI dan machine learning, organisasi bisa:
- Memprediksi perilaku pasar: Menggunakan algoritma untuk memahami pola belanja konsumen atau tren produk.
- Mengidentifikasi inovasi teknologi: Mengamati perubahan teknologi yang sedang berkembang di industri, sehingga bisa diadopsi lebih awal.
- Memahami pergeseran sentimen: Melalui analisis media sosial dan platform digital untuk mendeteksi pergeseran opini atau preferensi masyarakat.

5). Melibatkan Pemangku Kepentingan dalam Diskusi Strategis

Tren dan skenario masa depan tidak dapat diidentifikasi hanya dari satu sudut pandang. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin untuk melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai departemen atau bagian dalam perusahaan, bahkan juga pihak eksternal seperti mitra bisnis atau konsumen.

Diskusi kolaboratif ini dapat membantu mendapatkan wawasan yang lebih beragam, termasuk sudut pandang dari mereka yang berada di garis depan operasional, sehingga dapat memberikan masukan berharga tentang tren yang mungkin belum terdeteksi.

6). Mengikuti Perkembangan Industri Global

Sebagai pemimpin, penting untuk tetap terhubung dengan perkembangan industri global. Mengikuti berita, berpartisipasi dalam konferensi, forum, atau seminar internasional membantu pemimpin tetap up-to-date dengan inovasi dan tren global. Jaringan internasional juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan pakar dan pelaku industri lain yang dapat memberikan perspektif baru tentang masa depan.

7). Melakukan Penilaian Risiko dan Peluang

Setiap tren atau skenario masa depan harus dievaluasi dari segi risiko dan peluang yang mungkin dihadirkan. Pemimpin perlu melakukan penilaian risiko secara komprehensif untuk memahami dampak dari setiap tren terhadap organisasi. Selain itu, mengidentifikasi peluang dari tren tersebut memungkinkan perusahaan untuk merencanakan inovasi atau tindakan proaktif yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun