Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Keikhlasan Itu Jalan Sunyi Menuju Rida Ilahi

24 September 2024   09:51 Diperbarui: 24 September 2024   09:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikhlas itu menyucikan hati, agar amal tak berujung sia-sia.|Foto: seedsofguidance.com

"Keikhlasan adalah cahaya yang menerangi jalan menuju ridha Allah. Tanpa ikhlas, amal sehebat apapun hanya akan menjadi bayang-bayang yang kosong dari berkah-Nya."

Sesungguhnya, hidup adalah perjalanan yang tak panjang. Hanya saja, dalam perjalanan hidup manusia, setiap langkah yang diambil memiliki tujuan yang beragam. Ada yang bergerak dengan tujuan duniawi semata, ada pula yang melangkah demi menggapai akhirat. Namun, sesungguhnya, setiap amal yang dilakukan hanya akan bernilai di sisi Allah jika dilandasi dengan keikhlasan yang murni. Ikhlas adalah ruh dari segala ibadah, fondasi yang menopang amal shalih, serta kunci dari penyucian jiwa, atau tazkiyatun nafs.

Allah subhanahu wa ta'ala telah menegaskan pentingnya tazkiyatun nafs dalam firman-Nya:

"Maka Allah mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketakwaannya" (QS. Asy-Syams 91: 8)

Ayat ini menggambarkan bahwa setiap jiwa memiliki potensi untuk terjerumus ke dalam kefasikan atau justru memilih jalan takwa. Tazkiyatun nafs adalah upaya yang terus menerus dilakukan untuk membersihkan jiwa dari berbagai kotoran duniawi dan mendekatkannya pada ketakwaan.

Hakikat Ikhlas

Ikhlas adalah membersihkan niat dari segala motif selain Allah. Ketika seorang hamba menjalankan ibadah, baik itu shalat, sedekah, atau bahkan amal sekecil senyuman, ia dituntut untuk melakukannya hanya demi ridha Allah. Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran:

"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas mentaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus" (QS. Al-Bayyinah 98: 5)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ibadah yang diterima di sisi Allah adalah yang dilakukan dengan niat yang tulus, tanpa ada campur tangan riya' atau kepentingan lain. Ikhlas, dengan demikian, menjadi prasyarat diterimanya amal shalih. Tanpa ikhlas, amal sehebat apapun, setinggi gunung atau seluas samudera, akan menjadi sia-sia di hadapan Allah.

Ikhlas Sebagai Penjaga Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun