Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Sadar, Kita Ini Sering Tertipu Sehat dan Waktu Luang

20 September 2024   11:31 Diperbarui: 20 September 2024   11:54 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang disampaikan Ibnul Jauzi, "Apabila terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Itulah manusia yang telah tertipu (terperdaya)." Begitu banyak dari kita yang mengisi waktu luang dengan hal-hal yang tak berguna, bahkan kadang terjebak dalam dosa dan maksiat.

Mari kita renungkan ucapan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, yang tidak suka melihat seseorang berjalan seenaknya tanpa arah, tanpa tujuan yang jelas baik untuk dunianya maupun akhiratnya. Begitu juga Ibnu Mas'ud yang menegaskan bahwa orang yang menganggur, baik dalam urusan dunia maupun akhirat, adalah orang yang terbuang dan merugi. Ketika kita memiliki waktu luang, hendaknya kita memanfaatkannya untuk memperbaiki diri, menambah ilmu, meningkatkan amal saleh, serta menguatkan hubungan kita dengan Allah.

Hikmah yang Dalam: Dunia Ladang Amal

Saudara-saudaraku, dunia ini bukanlah tempat untuk berleha-leha, bukan pula tempat untuk bersantai dalam kesenangan yang tiada akhir. Dunia adalah ladang tempat kita menanam benih amal yang kelak akan kita tuai di akhirat. 

Ibnul Jauzi menasihati kita dengan penuh hikmah: "Dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil di akhirat kelak. Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan berbahagia." Tidakkah kita menginginkan kebahagiaan abadi di akhirat nanti? Jika ya, maka manfaatkanlah waktu dan kesehatan yang Allah beri untuk beramal sebaik-baiknya.

Jangan sampai kita menyesal ketika sehat telah hilang, ketika waktu telah habis, dan ketika kesempatan telah sirna. Setiap detik dari waktu kita adalah peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Setiap tarikan nafas kita adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Jangan tertipu dengan kesehatan dan waktu luang yang kita miliki, karena sesungguhnya keduanya adalah ujian yang sangat halus.

Ibnul Jauzi mengingatkan bahwa setelah waktu luang akan datang waktu yang penuh kesibukan, dan setelah sehat akan datang kondisi sakit yang menghalangi kita dari beramal.

Penutup

Mari kita jadikan nasihat ini sebagai pengingat untuk diri kita, agar tidak tertipu oleh nikmat yang Allah beri. Syukurilah nikmat sehat dan waktu luang dengan memperbanyak amal kebaikan. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberi kita taufik dan hidayah-Nya untuk memanfaatkan dua nikmat ini dalam ketaatan. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang bersyukur dan tidak tertipu oleh dunia yang sementara ini.

"Kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Sesungguhnya, akhirat itulah kehidupan sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui." (QS. Al-Ankabut 29: 64)

Semoga Allah selalu melindungi kita dari kelalaian dan menuntun kita menuju jalan ketaatan kepada-Nya. Aamiin ya Rabbal 'Alamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun