5. Dampak Jangka Panjang: Mengamankan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Dari sudut pandang risk management, dampak jangka panjang dari gerakan coblos semua dan golput perlu dikelola dengan hati-hati. Jika dibiarkan tanpa solusi, kedua gerakan ini dapat memperburuk situasi demokrasi Indonesia dengan:
Pertama, mengurangi kualitas partisipasi Politik. Partisipasi politik yang produktif adalah kunci dari demokrasi yang sehat. Namun, gerakan ini berpotensi menghilangkan kesempatan untuk mendorong partisipasi politik yang lebih substantif dan bermakna.
Kedua, menurunkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Ketidakpuasan terhadap hasil pemilu yang diwarnai oleh tingginya angka golput dan surat suara tidak sah dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap mekanisme demokrasi itu sendiri. Ini menambah risiko terhadap stabilitas sosial-politik.
Ketiga, melemahkan legitimasi kepemimpinan terpilih. Pemimpin yang terpilih dalam kondisi rendahnya partisipasi aktif masyarakat akan menghadapi tantangan dalam memperoleh legitimasi.Â
Ini mengancam kapasitas mereka dalam memerintah secara efektif, sehingga risiko ketidakpuasan publik dapat meningkat.
6. Solusi Berbasis Risk Management: Mengelola Risiko Demokrasi
Untuk mengelola risiko-risiko yang muncul dari gerakan coblos semua dan golput, pendekatan berbasis risk management perlu diimplementasikan dengan strategi-strategi berikut:
Pertama, edukasi dan sosialisasi politik. Masyarakat perlu didorong untuk lebih memahami pentingnya partisipasi politik yang produktif. Pendidikan politik harus difokuskan pada peningkatan kesadaran akan tanggung jawab dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi mereka.
Kedua, reformasi sistem pemilu. Sistem pemilu yang lebih inklusif dan representatif dapat menjadi solusi dalam mengurangi ketidakpuasan publik. Reformasi ini bisa mencakup penyederhanaan mekanisme pemilu dan peningkatan transparansi proses politik.
Ketiga, peningkatan kepercayaan publik melalui akuntabilitas. Pemimpin politik harus lebih akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.Â