Sikap ini menunjukkan bahwa syukur tidak hanya berupa pengakuan, tetapi harus diwujudkan dengan tindakan yang nyata. Mensyukuri kesehatan berarti menjaga tubuh dengan baik dan memanfaatkannya untuk ibadah. Mensyukuri harta berarti menggunakan sebagian darinya untuk sedekah dan membantu sesama. Rasulullah adalah teladan dalam memanfaatkan setiap nikmat Allah untuk kebaikan, dan inilah cara terbaik untuk menunjukkan rasa syukur kepada-Nya.
4. Menjaga Hati dari Penyakit yang Menghalangi Syukur
Syukur tidak akan hadir dalam hati yang dipenuhi penyakit seperti iri, dengki, atau sombong. Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk membersihkan hati dari sifat-sifat buruk ini, agar rasa syukur dapat tumbuh subur dalam diri kita. Beliau bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi." (HR. Muslim 2749)
Oleh karena itu, kita harus selalu introspeksi dan menjaga hati agar tetap bersih dari hal-hal yang dapat merusak rasa syukur. Membaca Al-Qur'an, berzikir, dan mengikuti kajian ilmu adalah cara yang diajarkan oleh Rasulullah untuk menjaga hati agar selalu bersih dan terjaga.
5. Menghindari Keluhan dan Senantiasa Berfokus pada Nikmat yang Ada
Rasulullah juga mengajarkan kita untuk menjauhkan diri dari keluhan dan selalu berfokus pada nikmat yang telah Allah berikan, bukan pada apa yang belum kita miliki. Beliau selalu melihat sisi positif dari setiap keadaan. Ketika diuji dengan kesulitan, beliau tidak mengeluh, tetapi justru bersyukur atas kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah dan meraih pahala.
Kisah-kisah kehidupan Rasulullah penuh dengan contoh bagaimana beliau menghadapi berbagai ujian dengan penuh kesabaran dan rasa syukur. Beliau mengajarkan bahwa ujian adalah bentuk lain dari nikmat Allah, karena di balik setiap ujian terdapat kesempatan untuk meningkatkan derajat di sisi Allah.
6. Menyadari Janji Allah bagi Orang yang Bersyukur
Rasulullah senantiasa mengingatkan umatnya akan janji-janji Allah bagi mereka yang bersyukur. Allah berfirman:
"Sesungguhnya, jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim 14: 7).