Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar dengan Hati: Kunci Menjadi Guru yang Berkesan dan Termaknai

29 Agustus 2024   08:47 Diperbarui: 29 Agustus 2024   09:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutup

"Menjadi guru yang disukai saja tidaklah cukup; jadilah guru yang dicintai, dihormati, dan dipercaya karena ketulusan, keikhlasan, dan integritas. Guru yang baik tidak hanya mengajar dengan kepala, tetapi juga dengan hati - membimbing siswa tidak hanya untuk dunia, tetapi juga menuju kedekatan dengan Allah yang menggenggam setiap hati."

Menjadi guru yang disukai mungkin merupakan langkah awal yang baik, tetapi hal itu tidak seharusnya menjadi tujuan akhir. Seorang guru harus selalu berusaha untuk menjadi lebih dari sekadar populer di kalangan siswa.

Dengan menekankan ketulusan, keahlian, konsistensi, empati, dan dedikasi, seorang guru dapat menjadi figur yang dicintai, dihormati, dan dipercaya. Guru seperti inilah yang akan mampu membimbing anak didiknya tidak hanya menuju kesuksesan akademik, tetapi juga mendekatkan mereka kepada Allah yang menggenggam setiap hati.

Sebagai seorang guru, kita memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya mengajar dengan kepala, tetapi juga dengan hati - mengajar tidak hanya untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun