Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Dewan Pakar Mengundurkan Diri, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PKS?

27 Agustus 2024   09:59 Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:13 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Simpatisan PKS menggunakan rompi bertuliskan pesan dukungan dan program partai dalam kampanye terbuka di halaman GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/1/2024).  (Foto: KOMPAS/YOLA SASTRA)

Dalam konteks yang lebih luas, mundurnya Dewan Pakar PKS ini seharusnya menjadi refleksi bagi semua partai politik di Indonesia. Bagaimana kita menempatkan peran Dewan Pakar? 

Apakah mereka benar-benar diberikan ruang untuk memberikan masukan yang konstruktif, atau hanya dijadikan sebagai alat legitimasi kebijakan yang sudah diputuskan oleh segelintir elit partai?

Menata ulang peran Dewan Pakar dalam struktur partai politik menjadi sangat penting untuk mengembalikan fungsi utamanya. Dewan Pakar harus diberikan kewenangan yang lebih luas untuk mengkritisi dan memberikan masukan tanpa tekanan politik. 

Mereka harus ditempatkan bukan sebagai sekadar alat stempel kebijakan, tetapi sebagai mitra strategis dalam merumuskan arah kebijakan yang sesuai dengan aspirasi rakyat dan nilai-nilai keadilan yang sejati.

5. Inspirasi dari Keberanian Dewan Pakar PKS: Mengutamakan Integritas di Atas Loyalitas

Keputusan 28 Dewan Pakar PKS untuk mundur memberikan pelajaran penting tentang integritas dan prinsip. 

Dalam dunia politik yang sering kali diwarnai oleh kompromi dan kepentingan jangka pendek, keberanian mereka untuk tetap teguh pada prinsip memberikan inspirasi kuat bagi semua kalangan, bahwa integritas harus diutamakan di atas loyalitas buta kepada partai.  

Tindakan ini menegaskan bahwa ketika sebuah partai politik mengabaikan suara hati nurani para pakarnya, maka yang terjadi adalah perpecahan dan hilangnya kepercayaan. 

Para pakar ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat adalah fondasi yang tidak boleh digoyahkan oleh kepentingan politik semata.

Penutup

Ketika Dewan Pakar tidak lagi ditempatkan sebagai pakar, maka yang terjadi adalah krisis kepercayaan yang berujung pada kehancuran integritas partai itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun