Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Musik Keras di Malam Hari, Antara Hiburan dan Hak Tetangga

24 Agustus 2024   23:31 Diperbarui: 24 Agustus 2024   23:39 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Sosial dan Spiritual

Kenyamanan hidup bermasyarakat sangat dipengaruhi oleh sikap saling menghargai dan bertoleransi. Kebisingan akibat musik keras bukan hanya merusak ketenangan malam, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis yang tidak diinginkan, seperti stres dan gangguan tidur.

Dalam konteks spiritual, mengganggu ketenangan tetangga adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan akhlak seorang Muslim yang baik. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menjaga hak tetangga, termasuk hak untuk hidup tenang dan nyaman tanpa gangguan.

Solusi Islami dalam Menjaga Kenyamanan Tetangga

Sebagai umat Muslim yang bertanggung jawab, penting bagi kita untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal menghormati tetangga. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kenyamanan tetangga:

1. Mengontrol Volume Musik. Menyadari bahwa kebisingan dapat mengganggu orang lain, terutama di malam hari ketika tetangga mungkin sedang beristirahat. Sebaiknya, kontrol volume musik atau aktivitas lain yang menghasilkan suara keras.
   
2. Waktu yang Tepat untuk Mendengarkan Musik. Mengatur waktu mendengarkan musik pada siang hari atau saat-saat di mana aktivitas tersebut tidak mengganggu kenyamanan tetangga.

3. Menggunakan Headphone atau Alat Bantu Dengar. Bagi pecinta musik, penggunaan headphone bisa menjadi alternatif yang bijak untuk menikmati musik tanpa mengganggu orang lain.

4. Berkomunikasi dengan Tetangga. Membangun komunikasi yang baik dengan tetangga itu perlu. Jika ada keluhan, sampaikan atau dengarkan dengan baik, lalu berusaha mencari solusi bersama.

Penutup

Musik adalah salah satu bentuk hiburan yang dinikmati banyak orang. Namun, dalam menikmati hiburan ini, kita tidak boleh lupa akan hak-hak tetangga kita. Islam mengajarkan kita untuk menjadi umat yang berakhlak mulia, menghargai hak orang lain, dan selalu berusaha untuk tidak menyakiti sesama.

Oleh karena itu, menjaga kenyamanan tetangga dengan mengontrol kebisingan musik, terutama di malam hari, adalah salah satu wujud nyata dari penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai hamba-Nya yang selalu berusaha menebar kebaikan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun