Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis dengan Hati: Jalan Menuju Inspirasi dan Perubahan

5 Agustus 2024   10:01 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Membangun organisasi yang lebih solid.
Tulisan yang berkualitas dapat menjadi panduan bagi organisasi dalam menjalankan misinya. Menulis dengan tujuan membangun organisasi yang lebih solid akan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bersama.

3. Mengembangkan peradaban.
Penulis memiliki peran penting dalam mengembangkan peradaban. Melalui tulisan, penulis dapat menyampaikan ide-ide inovatif, nilai-nilai luhur, dan prinsip-prinsip moral yang dapat membentuk masyarakat yang lebih baik.

4. Menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan.
Tulisan yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan akan selalu relevan dan dihargai. Menulis dengan tujuan menyebarkan kasih sayang, toleransi, dan keadilan akan memberikan dampak yang mendalam bagi pembaca dan masyarakat luas.

5. Memberikan pendidikan dan pencerahan.
Menulis dengan tujuan memberikan pendidikan dan pencerahan adalah salah satu niat yang sangat mulia. Tulisan yang informatif dan edukatif akan membantu pembaca untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap berbagai hal.

6. Mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Menggenggam Kehidupan. Saat kita menulis, ada baiknya kita jadikan itu sebagai sarana untuk mensyukuri atas anugrah yang diberikanNya kepada kita. Juga untuk menuliskan jejak-jejak kebesaran dan kekuasaanNya, bahwa semua akan kembali kepada-Nya.

Kesimpulan

Penulis yang sejati adalah mereka yang menulis dengan niat yang luhur, mulia, dan bermakna. Menulis bukan hanya tentang mengejar komentar, views, dan poin, tetapi tentang bagaimana sebuah tulisan dapat memberikan inspirasi, membangun organisasi yang lebih solid, mengembangkan peradaban, menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, memberikan pendidikan serta pencerahan kepada pembacanya, dan mendekatkan diri pada Tuhan. Dengan demikian, penulis akan menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi dunia.

Akhirnya, mari menulislah dengan hati, menulislah dengan niat yang tulus. Jadilah penulis yang membawa manfaat bagi sesama. Inilah esensi sejati dari menulis, sebuah kegiatan yang lebih dari sekadar mengejar popularitas, tetapi juga sarana untuk memberikan kontribusi positif bagi kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun