Mitos 6: "Mengkritik Lebih Efektif daripada Memuji"
Faktanya: Pujian yang Tepat Membangun Kepercayaan Diri. Pujilah anak, tidak lebih dari satu menit, dan pastikan anak merasakan dan meresapi apa yang kita apresiasi. Pujian yang tulus dan tepat waktu bisa memotivasi mereka untuk terus berusaha.
Sebaliknya, kritikan yang terus-menerus itu bisa merusak kepercayaan diri anak.
Mitos 7: "Kebebasan Penuh Menunjukkan Kepercayaan"
Faktanya, memberikan kebebasan penuh itu bisa membuat anak kebabalasan. Jadi, berikan kebebasan dengan batasan yang jelas, karena itu jauh lebih baik.
Memang, memberikan kebebasan penuh tanpa batasan sering dianggap sebagai cara untuk menunjukkan kepercayaan kepada anak. Namun, itu bisa "berbahahahaya". Remaja tetap memerlukan panduan dan batasan yang jelas untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak perlu. Kebebasan yang diberikan harus disertai dengan aturan dan tanggung jawab yang disepakati bersama.
Mitos 8: "Tekanan Akan Membuat Anak Berprestasi"
Faktanya, tekanan itu bisa menghancurkan semangat dan "makan hati".
Memberikan tekanan berlebihan pada anak untuk berprestasi bisa menyebabkan stres dan kelelahan mental. Lebih baik beri dorongan dan motivasi yang positif, karena ini lebih efektif untuk mencapai prestasi.
Mitos 9: "Anak Harus Selalu Dilindungi dari Masalah dan Kegagalan"
Faktanya: mengajarkan anak menghadapi tantangan dan memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari pembelajaran.