Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menguak Keterkaitan Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah: Jalan Menuju Keikhlasan Sejati

18 Juli 2024   06:07 Diperbarui: 18 Juli 2024   06:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah: Dua jalan menuju penghambaan yang tulus. | dakwatuna.com

Konsekuensi Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah

Memahami bahwa Tauhid Rububiyah melazimkan Tauhid Uluhiyah, kita diajak untuk merenungkan bahwa perintah terbesar dalam Islam adalah mengesakan Allah (Tauhid), sedangkan larangan terbesar adalah menyekutukan-Nya (Syirik). Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhu: 

Semua penyebutan ibadah dalam al-Quran maknanya adalah tauhid.” (Tafsir al-Qurthuby (18/193)).

Makna ini menunjukkan betapa mendalamnya konsepsi tauhid dalam kehidupan seorang Muslim. Setiap tindakan ibadah yang diperintahkan dalam Al-Qur’an hakikatnya adalah untuk mentauhidkan Allah, mengesakan-Nya dalam segala aspek kehidupan.

Menanamkan Tauhid yang Lurus dalam Kehidupan

Para dai dan ulama memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan tauhid yang lurus dalam hati umat. Dakwah tauhid harus menjadi fokus utama, karena dengan tauhid yang benar, umat akan terbimbing ke jalan yang diridhai oleh Allah SWT. 

Pendidikan dan penyuluhan mengenai tauhid harus dilakukan dengan penuh hikmah dan kasih sayang, sehingga umat memahami betapa pentingnya mengesakan Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu berada di jalan tauhid yang lurus dan menjauhkan kita dari segala bentuk kesyirikan. Wallahu'alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun