"Sesungguhnya jika kamu membantu seseorang menaiki kendaraannya atau mengangkat barang di atasnya, maka itu merupakan sedekah.” (HR. Muslim)
Shalat Dhuha juga menjadi pengingat akan pentingnya memperbanyak amalan ketaatan dan berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Para ulama menegaskan bahwa dua rakaat Shalat Dhuha adalah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap hari. Jika setiap hari kita dianjurkan bersedekah sebanyak 360 persendian, maka dua rakaat Shalat Dhuha sudah mencukupi kewajiban tersebut.
Manfaat sholat Dhuha
Selain bersedekah kepada tubuh untuk seluruh persendian di tubuh (menggantikan sedekah 360 persendian), sholat dhuha pun dipercaya dapat membuka pintu rezeki dan mencukupi kebutuhan. Rezeki juga bisa berupa kesehatan, ketenangan, kedamaian, dan ketaatan. Tidak hanya uang dan proyek saja.
Ulama terdahulu menjadikan sholat dhuha ini untuk mendapat ampunan. Yaitu media untuk mohon ampunan dan mengampuni dosa-dosa. Cara yang baik untuk bertobat dan kembali taat. Juga untuk menjauhkan dari gangguan dan godaan setan.
Bagi sebagian kalangan di kalangam kesehatan, sholat dhuha ini bisa dijadikan cara efektif sebagai obat berbagai penyakit dan menjaga kesehatan.
Lebih jauh, shalat dhuha pun bisa dijadikan media terbaik untuk menjaga hati yang tenang dan stabil, sehingga menjadi pembuka pintu kesuksesan dan motivasi.
Sholat Dhuha juga dapat menjadi cara untuk mendapat ganjaran di sore hari. Dengan sholat ini, seseorang akan mendapat keberkahan dan pahala yang lebih banyak di sore hari.
Dengan demikian, sholat Dhuha memiliki berbagai manfaat yang sangat signifikan bagi umat Islam. Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk konsisten melakukannya agar dapat mendapat berbagai keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Penutup: Rutinkanlah Shalat Dhuha
Dengan menunaikan Shalat Dhuha, seorang hamba telah mempersembahkan salah satu bentuk ibadah yang paling dicintai oleh Allah. Ia bukan hanya menunjukkan syukur atas nikmat kesehatan, tetapi juga mengukuhkan keimanan dan ketakwaan dalam hatinya.