Sebaliknya, akal yang dipupuk dengan hikmah akan tumbuh subur, menghasilkan buah kebijaksanaan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Peran Orang Tua dan Pendidikan
Sering kali kita melihat orang tua yang sangat peduli terhadap kesehatan fisik dan pendidikan formal anak-anak mereka. Asupan gizinya, keunggulan akademiknya, potensi genetik otaknya, hingga prestasi-prestasinya. Tetapi sayang, tak sedikit orang tua yang melupakan betapa pentingnya memberikan hikmah kepada anak.
Mereka mungkin memberikan nutrisi terbaik, menyekolahkan anak di tempat terbaik, namun melupakan bahwa akal juga butuh gizi berupa hikmah. Akibatnya, anak-anak tumbuh menjadi cerdas namun kurang bijaksana. Mereka kurang peka atau tidak mampu menghargai nilai-nilai luhur yang seharusnya menjadi fondasi hidup mereka.
Yuk, Belajar Hikmah dari Ulama
Senyatanya, mempelajari hikmah itu tidaklah sulit. Cara yang sederhana adalah dengan membiasakan kita untuk memaknai ulang setiap kejadian. Bisa setelah kejadian itu berlangsung, namun juga bisa dilakukan sesaat kita mau tidur: "Hikmah apa saja yang sudah saya dapatkan hari ini agar saya bisa mejadi orang yang lebih baik ?"
Intinya, selalu open heart, open mind.
Hanya saja, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan hikmah terbaik adalah dengan mempelajari karya-karya ulama besar. Seperti karya terindah dan teragung dari Imam Nawawi dalam kitab "Riyadus Sholihin".
Kitab ini bukan hanya sekedar bacaan, tetapi merupakan sumber inspirasi dan hikmah yang tak ternilai harganya. Dengan mempelajari dan mengamalkan isi dari kitab-kitab seperti ini, kita dapat menambah nutrisi bagi akal kita, sehingga akal kita selalu dalam keadaan sehat dan bermanfaat.
Sekarang, mari kita simpulkan.
Marilah kita selalu bersyukur atas nikmat akal sehat yang diberikan oleh Allah. Bersyukur bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata. Berupa menuliskannya dan membagikannya. Membuah posting bermanfaat di media sosial. Juga, berupa pencarian dan pengamalan hikmah dalam kehidupan sehari-hari.