Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Janji Allah: Kunci Kebahagiaan dan Ketentraman dalam Al-Quran

29 Mei 2024   06:07 Diperbarui: 29 Mei 2024   06:22 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bila sejak kecil anak dibiasakan dengan Al Quran, In Syaa Allah janji Allah akan mudah didapatkan. | Foto: pixabay.com

"Tidak ada yang lebih indah dari hati yang bersyukur, lebih tenang dari jiwa yang selalu mengingat Allah, lebih aman dari mereka yang selalu beristighfar, dan lebih yakin dari doa yang dipanjatkan dengan sepenuh hati kepada-Nya."

Sebagai umat Islam, kita meyakini bahwa Al-Quran adalah sumber petunjuk dan inspirasi bagi kehidupan. Di dalam kitab suci ini, Allah SWT memberikan banyak janji kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan beriman. Empat di antaranya, yang akan kita bahas dalam artikel ini, mengandung makna mendalam dan inspirasi yang kuat.

Janji-janji ini mengajak kita untuk menjadi hamba yang bersyukur, selalu mengingat-Nya, memohon ampun, dan berdoa dengan keyakinan penuh akan pengabulan-Nya. Mari kita renungkan dan hayati janji-janji ini dalam kehidupan sehari-hari kita.

1. Janji Syukur: Nikmat yang Bertambah

Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim 14: 7, "Sesungguhnya, jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu." Janji ini menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan seorang Muslim. Syukur bukan sekadar ucapan, tetapi manifestasi dari pengakuan atas segala nikmat yang Allah berikan.

Dalam kajian tauhid, syukur adalah wujud keimanan yang benar dan pemahaman bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Dengan bersyukur, kita membuka pintu-pintu rahmat dan nikmat yang lebih besar. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu melihat sisi positif dalam setiap keadaan dan mengakui keagungan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

2. Janji Ingatan: Kedekatan dengan Allah

Allah SWT berfirman, "Ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan mengingatmu." (QS. Al Baqarah 2: 152). Janji ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya. Dzikir dan ingatan kepada Allah adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, serta membangun hubungan yang intim dan kokoh.

Dalam konteks tauhid dan aqidah, mengingat Allah berarti menyadari kehadiran-Nya dalam setiap detik kehidupan kita. Ketika kita ingat kepada Allah, hati kita menjadi tenang dan penuh dengan ketenangan batin, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran, "Ingat, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra'd 13: 28).

3. Janji Istighfar: Perlindungan dari Azab

Allah berfirman, "Allah juga tidak akan menghukum mereka jika mereka masih memohon ampun (beristighfar kepada Allah)" (QS. Al Anfal 8: 33). Janji ini menggarisbawahi pentingnya istighfar dalam kehidupan seorang Muslim. Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan.

Dalam perspektif tauhid, istighfar adalah wujud pengakuan bahwa hanya Allah yang Maha Pengampun dan tempat kembali yang paling tepat. Istighfar juga menjadi pelindung kita dari azab Allah, karena dengan istighfar kita mengakui kelemahan dan ketidakberdayaan kita di hadapan-Nya, serta memohon rahmat dan ampunan-Nya yang luas.

4. Janji Doa: Pengabulan dari Allah

Allah SWT berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan doamu" (QS. Gafir 40: 60). Doa adalah inti ibadah dan bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Tuhannya.

Dalam tauhid, doa adalah manifestasi keyakinan bahwa hanya Allah yang berkuasa atas segala sesuatu dan tempat bergantung segala hajat. Janji Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya mengajarkan kita untuk tidak pernah berputus asa dari rahmat-Nya. Setiap doa yang kita panjatkan dengan tulus dan penuh keyakinan adalah bentuk kepasrahan dan penghambaan yang paling murni kepada Allah.

Penutup

Empat janji Allah dalam Al-Quran ini bukan hanya sekadar ayat-ayat suci, tetapi juga petunjuk hidup yang memotivasi dan menginspirasi kita untuk menjadi hamba yang lebih baik.

Dengan bersyukur, kita akan mendapat tambahan nikmat; dengan mengingat Allah, kita akan selalu dekat dengan-Nya; dengan beristighfar, kita akan terhindar dari azab-Nya; dan dengan berdoa, kita akan mendapat pengabulan dari-Nya.

Semoga kita semua dapat mengamalkan ajaran-ajaran mulia ini dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita menjadi hamba-hamba yang diridhai dan dicintai oleh Allah SWT. 

Wallahu a'lam bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun