Jadi, cinta sejati dalam keluarga tidak hanya terwujud dalam kata-kata manis, tetapi juga dalam kelembutan yang mendalam. Kelemahlembutan adalah kunci yang membuka pintu kebaikan dalam setiap hubungan. Mari kita memahami dan menerapkan cinta, kelembutan, dan kebaikan dalam keluarga, sehingga sinar kebaikan Allah tercurah dalam gemulai angin yang menyejukkan dan kehangatan dalam sinar fajar.
Hindari Bersikap Kasar atau Keras
Lekatkan dan penuhi hatimu dengan lima hadis yang telah disampaikan diatas, sebelum engkau melangkah dengan kasar atau keras kepada anak-anakmu. Ingatlah bahwa kelembutan adalah cahaya yang menerangi jalan kebaikan.
Dampaknya, jika kita kehilangan kelembutan dalam keluarga, kita juga kehilangan jalan menuju kebaikan sejati. Ketika kekerasan menggantikan kelembutan, hubungan pun terancam terputus, dan hati-hati pun semakin jauh.
Bersikaplah lemah lembut, penuh cinta dan kebaikan kepada keluarga, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, agar kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H