Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Budaya Meeting yang Efektif: Kunci Sukses Organisasi di Era Disruptif

22 Maret 2024   06:07 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:22 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik Memimpin Meeting yang Efektif

Sebagai seorang leader yang berdedikasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan anggota tim, tentu saja kita harus mengembangkan serangkaian teknik yang terbukti efektif dalam memimpin pertemuan.

Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu memastikan bahwa setiap meeting berjalan dengan lancar dan bermakna:

A. Persiapan Sebelum Pertemuan


1. Menentukan agenda yang jelas dan tujuan pertemuan.
Pertemuan yang efektif dimulai dengan visi yang jelas dan tujuan yang terdefinisi dengan baik. Seperti yang diungkapkan oleh Stephen R. Covey dalam bukunya, The 7 Habits of Highly Effective People, "Begin with the end in mind." Prinsip ini menekankan pentingnya memiliki gambaran yang jelas tentang hasil akhir yang diinginkan sebelum memulai suatu tindakan.
2. Memastikan kehadiran orang yang tepat dan menyediakan bahan-bahan yang relevan. Pastikan bahwa semua orang yang diperlukan hadir dalam pertemuan dan telah diberikan akses kepada semua bahan yang diperlukan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

B. Memfasilitasi Pertemuan dengan Efektif
1. Mempromosikan partisipasi aktif dari semua anggota tim. Ciptakan lingkungan yang inklusif di mana setiap anggota tim merasa nyaman untuk berpartisipasi dan berbagi pemikiran mereka.
2. Mengelola waktu dengan bijaksana dan menghindari pemborosan waktu. Pastikan bahwa pertemuan dimulai dan berakhir tepat waktu, dan kita mengelola waktu secara efisien agar setiap agenda dapat diselesaikan dengan baik.
3. Membangun suasana yang inklusif dan mendukung. Kita berusaha untuk menciptakan suasana yang terbuka dan mendukung di mana setiap orang merasa didengar dan dihargai.

C. Mengarahkan Diskusi dan Pengambilan Keputusan

1. Menggunakan teknik moderasi untuk menghindari dominasi satu pihak. Pastikan bahwa semua suara didengar dengan memberikan kesempatan yang adil kepada setiap anggota tim untuk berbicara.

Dalam buku Crucial Conversations: Tools for Talking When Stakes Are High oleh Joseph Grenny, Al Switzler, dan Ron McMillan, disebutkan, "When it matters the most, we often do our worst." Petikan ini mencerminkan pentingnya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, terutama dalam situasi-situasi yang penting atau menentukan.

Dalam konteks memimpin pertemuan yang efektif, kemampuan untuk mengelola percakapan yang kritis atau penting adalah keterampilan yang sangat berharga bagi seorang pemimpin.

Dengan menggunakan teknik moderasi untuk menghindari dominasi satu pihak dan mendorong pemikiran kritis serta solusi kreatif, kita dapat menciptakan lingkungan di mana setiap anggota tim merasa didengar dan dihargai.

Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap pertemuan menjadi platform yang efektif untuk menghasilkan hasil yang diinginkan dan memajukan perusahaan.
2. Mendorong pemikiran kritis dan solusi kreatif. Tantang anggota tim untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi yang inovatif untuk setiap masalah yang dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun