Tes yang Simple, Akurat, dan Aplikatif
Tes STIFIn dilakukan dengan cara yang sederhana. Yaitu dengan menscan kesepuluh ujung jari dalam waktu singkat. Informasi yang didapat kemudian dianalisis untuk menentukan dominasi belahan otak tertentu, yang menjadi sistem operasi dan mesin kecerdasan seseorang.
Dengan tingkat validitas dan reliabilitas mencapai 95%, Tes STIFIn tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga sangat dapat diandalkan dalam memberikan gambaran tentang potensi individu.
Keunggulan Tes STIFIn adalah kesederhanaan, akurasi, dan aplikabilitasnya. Konsep STIFIn terbagi menjadi 5 mesin kecerdasan dan 9 personaliti genetik, memudahkan individu untuk fokus pada potensi terbesar mereka. Tes ini hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup. Tes ini juga bersifat aplikatif, berkolerasi dengan berbagai aspek kehidupan, sehingga dapat membantu individu dan organisasi mengoptimalkan potensi diri secara lebih efektif.
Sejumlah Manfaat Utama Tes STIFIn
Ada banyak manfaat yang akan diperoleh bagi yang sudah melakukan Test STIFIn. Diantarnya adalah;
1. Menghilangkan 'biaya kebodohan' dalam hidup. Tes STIFIn membantu mencegah pemborosan waktu dan energi dengan memberikan panduan yang jelas tentang arah hidup yang tepat. Jadi, jangan ada lagi terdengar istilah "salah jurusan", atau "keliru memilih pasangan". Juga ungkapan "pengembangan diri yang tak sesuai minat an bakat", hingga beralih-alih bidang pekerjaan, profesi dan bisnis yang biasa dibilang "kutu loncat".
2. Membimbing pilihan karir dan bisnis. Tes STIFIn membantu individu menemukan jalur karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Jangan heran bila kita mendengar ada sejumlah orang yang karirnya melesat cepat. Bukan karena "pilih kasih", "sedang hoki", andanya "anak emas", atau pun karena adanya "ordal" (orang dalam). Namun, karena semata-mata yang bersangkutan telah tumbuh dan menikmati potensi yang sesuai dengan profil kecerdasan genetiknya sejak dini.
3. Revolusi hidup melalui pengenalan 'Harta Karun' diri. Tes STIFIn membantu individu mengenali potensi dan bakat tersembunyi dalam diri mereka. Kita juga akan ngeh, dan berkata : "Oh ya, pantesan ini: ini gue bangets!".
4. Mendukung pengembangan profesional yang berkelanjutan. Dengan memahami potensi mereka sejak dini, individu dapat mengarahkan upaya mereka menuju pengembangan keterampilan yang diperlukan dalam profesi pilihan mereka.
5. Menghindari kesalahan dalam mengasah bakat. Tes STIFIn membantu individu dan organisasi menghindari kesalahan dalam mengasah bakat dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang potensi dan kebutuhan individu.