Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jejak Keceriaan: Mengukir Inspirasi dari Reuni

27 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:02 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reuni itu memudakan usia semuda yang kita rasa | Image: Dokumentasi pribadi

6. Reuni adalah seperti mentari pagi yang menerangi langit gelap, membawa kehangatan dan harapan baru dalam setiap kebersamaan yang terbit.
7. Reuni adalah pelukan waktu yang menghangatkan hati, persahabatan adalah simpul yang tak pernah lepas, dan kehangatan hati adalah cahaya yang menerangi perjalanan kita bersama.
8. Dalam keindahan reuni, persahabatan seperti sinar matahari yang menerangi hati, dan kehangatan hati adalah pusat dari pertemuan yang abadi.
9. Dalam pelukan persahabatan, kita menemukan tempat di mana air mata menjadi tawa, kelemahan menjadi kekuatan, dan kesendirian menjadi kehangatan.
10. Dalam kehangatan persahabatan, kita menemukan keajaiban di setiap detiknya, karena bersama, kita belajar tentang arti sejati dari kedewasaan dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.

Rentang Waktu dan Menua Bersama, Itu Takdir Kita

11. Saat kita pertama bertemu, rasanya umur kita seakan-akan sejajar. Tapi seiring waktu berlalu, entah kenapa beberapa dari kita sepertinya 'upgrade' lebih cepat daripada yang lain! Mungkin itu karena pengalaman hidup, mungkin juga karena terlalu sering stay-up untuk mengejar impian. Yang jelas, satu hal yang tetap sama: kita semua tetap berbagi tawa dan cerita di reuni ini!
12. Rasanya baru kemarin kita belajar bersama, tapi lihatlah sekarang, kita berkumpul kembali di reuni ini. Waktu memang berjalan dengan cepat, tapi kenangan bersama selalu membawa kita kembali pada masa-masa indah itu.Indahnya persahabatan itu seperti permata yang tak pernah lekang oleh waktu, selalu berkilau meski diuji oleh badai kehidupan.
13. Menua bersama adalah perjalanan yang indah, di mana kita bersama-sama memetik makna dari setiap detiknya.
14. Menua hanyalah urusan waktu, namun jiwa kita tetap bermuda, menyimpan keindahan yang tak tergoyahkan oleh usia.

Reuni itu memudakan usia semuda yang kita rasa | Image: Dokumentasi pribadi
Reuni itu memudakan usia semuda yang kita rasa | Image: Dokumentasi pribadi

Kebersamaan dan Kekeluargaan: Indah Sepanjang Zaman

15. Masak dan makan bersama hanyalah media. Yang jauh lebih penting adalah semangat bersilaturahmi ini akan membawa pada kebaikan, keberlimpahan, rezeki, rahmat, dan rida-Nya. Aamiin.
16. Masak bersama itu indah, dan makan bersama itu berkah. Dalam setiap sajian, tercipta kebersamaan yang memberi nilai lebih pada setiap hidangan.
17. Saat reuni, kita semua seperti arkeolog yang mencoba menggali kenangan dari lapisan-lapisan masa lalu yang semakin tebal. Siap-siap untuk menemukan 'fosil-fosil' lucu dan cerita jenaka yang terkubur dalam ingatan kita!
18. Reuni itu seperti makan kacang rebus di sore hari; hangat, nyaman, dan penuh kelezatan kenangan. Meskipun kacangnya mungkin agak berbeda, tapi reuni tetap membawa rasa yang membuat hati kita lebih 'kacang' untuk bersatu kembali. #ReuniSepertiKacangRebus

Kenangan dan Layak Dikenang: Makna Terdalam Persahabatan

19. Reuni itu seperti segelas kopi; hangat, penuh cerita, dan setiap tegukan membawa kita pada kenangan manis. Meskipun beberapa sudah 'pahit' oleh waktu, tapi bersama, kita tetap menciptakan rasa yang tak terlupakan.
20. Kenangan indah terukir dalam hati kita, foto hanyalah penjaga momen yang mengabadikannya.
21. Reuni itu bukanlah panggung untuk cinta lama bersemi kembali, tapi lebih seperti album kenangan yang menyimpan jejak langkah kita. Kita mungkin telah berjalan ke arah yang berbeda, tapi setiap kali bertemu, kita kembali menemukan potongan-potongan kecil dari masa lalu yang membuat kita tersenyum.
22. Reuni itu seperti makan kacang rebus di sore hari: sederhana, tapi menyenangkan! Setiap kacang adalah kenangan, dan setiap tegukan teh adalah tawa yang tak terlupakan. Mari kita nikmati kehangatan persahabatan seperti aroma kacang rebus yang memenuhi udara sore ini!
23. Di reuni, selalu saja ada hati yang termanis, penuh cinta. Seperti gula dalam kue, persahabatan kita tetap menyajikan rasa manis yang tak terlupakan, membuat setiap pertemuan layak dikenang.

Reunian itu kebahagiaan | Foto: Dokumen pribadi
Reunian itu kebahagiaan | Foto: Dokumen pribadi

Testimoni Jiwa :

24. Testimoni saya di reuni kemarin: manis, manis, manis... seperti kue coklat yang tak terlupakan! #ReuniManisManisManis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun