Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jejak Keceriaan: Mengukir Inspirasi dari Reuni

27 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:02 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat kita tersenyum dan tertawa bersama, kita bahagia | Foto : Dheya

"Dalam jejak kebersamaan, kita menemukan cahaya inspirasi yang memancar dari kenangan masa lalu, mengukir kisah-kisah yang membimbing langkah kita di masa depan."

Di hari Sabtu kemarin, saya dipertemukan kembali dengan momen-momen indah dari masa lalu, di sebuah reuni yang begitu istimewa. Setelah terpisah selama 33 tahun oleh jarak, waktu, dan kesibukan, kami, anak-anak kampus, akhirnya bersatu kembali. Suasana yang penuh dengan keceriaan dan kehangatan mewarnai setiap detik pertemuan kami.

Setelah berbagi tawa dan cerita, saya duduk dengan segelas kopi, merenungkan betapa berharganya momen ini. Ada banyak kesan indah di reuni kemarin. Dalam keheningan yang hanya ditemani liukan aroma kopi, saya merangkai kata-kata, mencatat apa yang mengalir dari hati dan pikiran ini. Dan kali ini, saya memilih untuk menyampaikannya dalam bentuk quote - sebuah catatan kecil yang saya harapkan dapat menjadi sumber inspirasi, pembelajaran, dan kebijaksanaan bagi kita semua.

Harapan saya sederhana, semoga setiap kutipan yang saya tulis ini menjadi sebuah titik terang, sebuah jejak yang membimbing kita dalam perjalanan hidup. Semoga makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya dapat menginspirasi dan memberi kekuatan, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang akan datang. Dengan penuh harap, saya berbagi sejumlah quote reuni. Kutipan dari hati. Semoga mampu menggetarkan jiwa dan merangkul kebersamaan kita, kini dan selamanya.

Reuni G & G: Setelah 33 tahun terpisah ruang, waktu dan kesibukan | Foto: Triana
Reuni G & G: Setelah 33 tahun terpisah ruang, waktu dan kesibukan | Foto: Triana

Dengan Reuni, Kita Bermuda Kembali

1. Seperti sinar mentari yang tak pernah pudar, energi, kebermudaan, dan keceriaan kita tetap sama sejak pertama kali kita bertemu dan bersama-sama dulu.
2. Saat hati terikat oleh rasa, ijinkanlah Tuhan yang akan memberikan keberlimpahannya, karena dalam-Nya terdapat kebijaksanaan yang tak terhingga.
3. Hubungan emosional adalah jalinan benang-benang kehidupan yang mengikat hati kita satu sama lain, menciptakan kanvas indah dari cerita-cerita kita bersama

Reuni : Media Indah Kebersamaan dan Satu Hati

4. Reuni itu seperti martabak coklat pakai kacang -- manis, gurih, dan penuh rasa kebersamaan! Meskipun kita berbeda-beda, tapi saat bertemu, seperti paduan sempurna antara coklat dan kacang, kebersamaan kita tak tergantikan.
5. Meskipun waktu telah mengubah arah langkah kita, namun dalam ingatan tetap terukir: karena kita pernah satu hati.

Kehangatan yang Tak Tergantikan

6. Reuni adalah seperti mentari pagi yang menerangi langit gelap, membawa kehangatan dan harapan baru dalam setiap kebersamaan yang terbit.
7. Reuni adalah pelukan waktu yang menghangatkan hati, persahabatan adalah simpul yang tak pernah lepas, dan kehangatan hati adalah cahaya yang menerangi perjalanan kita bersama.
8. Dalam keindahan reuni, persahabatan seperti sinar matahari yang menerangi hati, dan kehangatan hati adalah pusat dari pertemuan yang abadi.
9. Dalam pelukan persahabatan, kita menemukan tempat di mana air mata menjadi tawa, kelemahan menjadi kekuatan, dan kesendirian menjadi kehangatan.
10. Dalam kehangatan persahabatan, kita menemukan keajaiban di setiap detiknya, karena bersama, kita belajar tentang arti sejati dari kedewasaan dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.

Rentang Waktu dan Menua Bersama, Itu Takdir Kita

11. Saat kita pertama bertemu, rasanya umur kita seakan-akan sejajar. Tapi seiring waktu berlalu, entah kenapa beberapa dari kita sepertinya 'upgrade' lebih cepat daripada yang lain! Mungkin itu karena pengalaman hidup, mungkin juga karena terlalu sering stay-up untuk mengejar impian. Yang jelas, satu hal yang tetap sama: kita semua tetap berbagi tawa dan cerita di reuni ini!
12. Rasanya baru kemarin kita belajar bersama, tapi lihatlah sekarang, kita berkumpul kembali di reuni ini. Waktu memang berjalan dengan cepat, tapi kenangan bersama selalu membawa kita kembali pada masa-masa indah itu.Indahnya persahabatan itu seperti permata yang tak pernah lekang oleh waktu, selalu berkilau meski diuji oleh badai kehidupan.
13. Menua bersama adalah perjalanan yang indah, di mana kita bersama-sama memetik makna dari setiap detiknya.
14. Menua hanyalah urusan waktu, namun jiwa kita tetap bermuda, menyimpan keindahan yang tak tergoyahkan oleh usia.

Reuni itu memudakan usia semuda yang kita rasa | Image: Dokumentasi pribadi
Reuni itu memudakan usia semuda yang kita rasa | Image: Dokumentasi pribadi

Kebersamaan dan Kekeluargaan: Indah Sepanjang Zaman

15. Masak dan makan bersama hanyalah media. Yang jauh lebih penting adalah semangat bersilaturahmi ini akan membawa pada kebaikan, keberlimpahan, rezeki, rahmat, dan rida-Nya. Aamiin.
16. Masak bersama itu indah, dan makan bersama itu berkah. Dalam setiap sajian, tercipta kebersamaan yang memberi nilai lebih pada setiap hidangan.
17. Saat reuni, kita semua seperti arkeolog yang mencoba menggali kenangan dari lapisan-lapisan masa lalu yang semakin tebal. Siap-siap untuk menemukan 'fosil-fosil' lucu dan cerita jenaka yang terkubur dalam ingatan kita!
18. Reuni itu seperti makan kacang rebus di sore hari; hangat, nyaman, dan penuh kelezatan kenangan. Meskipun kacangnya mungkin agak berbeda, tapi reuni tetap membawa rasa yang membuat hati kita lebih 'kacang' untuk bersatu kembali. #ReuniSepertiKacangRebus

Kenangan dan Layak Dikenang: Makna Terdalam Persahabatan

19. Reuni itu seperti segelas kopi; hangat, penuh cerita, dan setiap tegukan membawa kita pada kenangan manis. Meskipun beberapa sudah 'pahit' oleh waktu, tapi bersama, kita tetap menciptakan rasa yang tak terlupakan.
20. Kenangan indah terukir dalam hati kita, foto hanyalah penjaga momen yang mengabadikannya.
21. Reuni itu bukanlah panggung untuk cinta lama bersemi kembali, tapi lebih seperti album kenangan yang menyimpan jejak langkah kita. Kita mungkin telah berjalan ke arah yang berbeda, tapi setiap kali bertemu, kita kembali menemukan potongan-potongan kecil dari masa lalu yang membuat kita tersenyum.
22. Reuni itu seperti makan kacang rebus di sore hari: sederhana, tapi menyenangkan! Setiap kacang adalah kenangan, dan setiap tegukan teh adalah tawa yang tak terlupakan. Mari kita nikmati kehangatan persahabatan seperti aroma kacang rebus yang memenuhi udara sore ini!
23. Di reuni, selalu saja ada hati yang termanis, penuh cinta. Seperti gula dalam kue, persahabatan kita tetap menyajikan rasa manis yang tak terlupakan, membuat setiap pertemuan layak dikenang.

Reunian itu kebahagiaan | Foto: Dokumen pribadi
Reunian itu kebahagiaan | Foto: Dokumen pribadi

Testimoni Jiwa :

24. Testimoni saya di reuni kemarin: manis, manis, manis... seperti kue coklat yang tak terlupakan! #ReuniManisManisManis

Datanglah Teman di Reuni Selanjutnya :

25. Reuni ini bukanlah acara Jelangkung! Datang Tak Dijemput, Pulang Tak Diantar. Tapi datang karena diundang, dan pulang bisa barengan! Bersiaplah untuk bermesraan dengan kenangan lama, karena reuni tanpa kamu bakal jadi kayak film horor tanpa adegan seramnya! #ReuniTanpaRugi"
26. Saat kita bisa tersenyum dan tertawa gembira, kita bahagia. Ketika senyum dan tawa menghiasi wajah kita, itulah momen ketika bahagia hadir dalam diri kita. Jadi, mari kita terus bersama-sama menciptakan momen-momen seperti itu di reuni kita nanti! #BahagiaDiReuni
26. Sensasi video call mungkin bisa menyatukan kita dalam layar, tapi tidak ada yang bisa menggantikan kehangatan dan keceriaan reuni offline kita. Bersiaplah untuk merasakan canda dan tawa yang lebih nyata, serta pelukan hangat yang tak tergantikan!
27. Tentu saja! Reuni yang akan datang diprediksi bakal lebih seru dari film Mr. Bean! Kita pasti bakal punya lebih banyak momen kocak, tetapi tanpa kebingungan dan kekonyolan ala Mr. Bean. Bersiaplah untuk tawa yang tak terkendali dan kenangan yang lebih 'gila' dari sketsa Mr. Bean! #ReuniLebihSeruDaripadaMrBean

Reuni itu ajang silaturahmi: mengikat makna dan menyatukan hati | Foto: Ika
Reuni itu ajang silaturahmi: mengikat makna dan menyatukan hati | Foto: Ika

Dari reuni yang kami alami, saya menyadari betapa berharganya pertemuan dengan teman-teman lama setelah sekian lama berpisah. Setiap momen yang kita bagikan, setiap tawa yang tercipta, dan setiap kenangan yang diungkapkan menjadi pengingat akan hubungan yang tak tergantikan oleh waktu. Semoga kebersamaan ini membawa kita pada kesadaran akan nilai persahabatan yang selalu hadir, serta memperkuat ikatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Dengan penuh rasa syukur atas berkah reuni yang telah kita alami, marilah kita mengakhiri momen ini dengan doa kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semoga setiap pertemuan yang kita lalui menjadi bukti nyata kasih-Nya yang tak terhingga, serta memberi kita kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

Melalui hubungan ini, semoga kita senantiasa mendapatkan berkah, rahmat, dan petunjuk-Nya dalam setiap langkah kita, sehingga persaudaraan yang telah terjalin dapat menjadi sumber kebaikan dan keberkahan bagi kita semua. Aamiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun