Coba dan bereksperimenlah. Setiap percobaan adalah kesempatan untuk belajar. Dari sini, kita akan menemukan arah yang sesuai dengan hati nurani kita.
Membudidayakan Minat
Untuk mengembangkan minat, penting untuk mendalami subjek yang menarik bagi kita dan menghadapi tantangan yang muncul. Cari inspirasi dari orang-orang yang memiliki minat serupa. Bergabunglah dengan komunitas yang tepat yang bisa mengangkat kompetensi dan kedewasaan kita. Ada banyak asosiasi yang bisa kita pilih. Dan upayakan, milkilah grup "master mind" yang peduli dan sungguh-sungguh dan tulus mengembangkan diri kita, dan saling memajukan satu sama lain.
Minat akan berkembang lebih baik dengan dukungan dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, guru, pelatih, dan teman. Umpan balik positif dari mereka membuat kita merasa bahagia, kompeten, dan aman.
Di awal, kita membutuhkan dorongan dan kebebasan untuk mengeksplorasi minat kita. Orang tua perlu memberikan dukungan dan dorongan yang konsisten.
Lebih jauh, ada hubungan antara minat dan ketabahan. Minat memainkan peran penting dalam mempertahankan ketabahan. Minat yang kuat memotivasi seseorang untuk bertahan dan berusaha meskipun menghadapi rintangan.
Setengah dari ketabahan adalah tentang kegigihan. Kita akan bekerja keras saat kita menemukan sesuatu yang menarik bagi kita. Itu seperti ungkapan bahwa antusias itu melahirkan antusias. Ini berlaku baik pada orang lain, juga pada diri sendiri.
Karena itu, cintailah apa yang Anda lakukan dan nikmatilah prosesnya. Ini adalah permainan yang mendahului kerja keras. Mengembangkan minat membutuhkan waktu, energi, disiplin, dan pengorbanan. Namun, kebahagiaan dan kesuksesan akan menghampiri Anda ketika Anda menikmati dan mengembangkan minat Anda secara konsisten.
Sekarang mari kita lihat implikasinya untuk pendidikan. Dalam konteks pendidikan, penting bagi pendidik (coach, dosen, guru) dan orang tua untuk membantu siswa menemukan minat mereka dan memelihara minat tersebut melalui pengalaman yang mendalam dan memperkaya.
Minat bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Itu membutuhkan waktu untuk dikembangkan dan dipelihara. Kualitas utama guru adalah menjadikan pembelajaran menyenangkan dan relevan bagi siswa.