Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Bakat, Rahasia Keberhasilan di Era Ketidakpastian itu Tekad, Kegigihan dan Ketabahan

15 Januari 2024   07:07 Diperbarui: 15 Januari 2024   09:02 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekad, kegigihan dan ketabahan lebih bisa diandalkan daripada bertumu pada bakat semata | Image: ideogram.com

Orang-orang sukses tahu apa yang mereka inginkan, berusaha keras, dan punya tekad kuat. Mereka mengejar hal yang penting, tegar dalam perjalanan, dan punya arah yang jelas. Keuletan mereka mengubah setiap usaha menjadi prestasi luar biasa.

Bakat bukan jaminan ketabahan; kunci keberhasilan terletak pada ketabahan. Mereka yang lulus dan berprestasi memiliki ketabahan yang lebih besar. Ketabahan adalah kunci untuk segalanya. Sukses bukan hanya tentang potensi, tapi juga tentang ketabahan, belajar lebih lama, dan berlatih lebih sering. Potensi kita mungkin sama, tapi apa yang kita lakukan dengannya menentukan segalanya.

Kesimpulannya, kesuksesan bukanlah hasil dari bakat semata, melainkan cerita dari perjalanan kegigihan dan tekad. Setiap rintangan adalah peluang untuk tumbuh, dan ketabahan adalah kunci utama menuju puncak prestasi. Dengan memahami bahwa kehebatan tidak hanya datang dari potensi, tapi juga dari kemauan untuk belajar dan berlatih, kita dapat membentuk masa depan kita sendiri.

Dengan tekad yang kuat, kegigihan yang tak kenal lelah, dan ketabahan sebagai sahabat setia, mari kita bersama-sama membuktikan bahwa kesuksesan sejati dapat dicapai oleh siapa pun di era ketidakpastian ini.

Siapa lagi kalau bukan untuk diri, keluarga, orang-orang yang kita cintai, dan untuk kemaslahatan dunia yang lebih baik. Sebagaimana yang juga dilakukan oeh Khalil Al Daylami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun