Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Bakat, Rahasia Keberhasilan di Era Ketidakpastian itu Tekad, Kegigihan dan Ketabahan

15 Januari 2024   07:07 Diperbarui: 15 Januari 2024   09:02 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekad, kegigihan dan ketabahan lebih bisa diandalkan daripada bertumu pada bakat semata | Image: ideogram.com

 “Bukan bakat yang membentuk kita, melainkan tekad, kegigihan, dan ketabahan yang mendorong kita melewati setiap rintangan menuju puncak kesuksesan.”

Di beberap grup medsos, beberapa kali saya mendapakan kiriman yang menyentuh hati. Meski tayangannya sama, namun saya tak bosan menyelesaikan tayangan yang dibagikan itu.

Ini sebuah cerita nyata dari seorang Khalil Al Daylami. Seorang arsitek dari Bahrain yang pernah menjadi viral karena kekayaannya tidak hanya di dunia, tetapi juga In Syaa Allah di akhirat. TV Bahrain pernah membuat siaran langsung dengan sebuah prank kejutan untuk Khalil Al Daylami. Dia juga biasa dipanggil Abu Ahmed, seorang arsitek asal Bahrain yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk memberi makan dan merawat ribuan anak yatim.

Suatu hari, dalam acara "You're Outstanding," ia dikejutkan dengan mobil baru sebagai penghargaan. Namun, saat berhenti di lampu merah, puluhan anak yatim yang dibesarkannya memberikan kejutan dengan spanduk dan kata-kata menyentuh.

Terpajang kata-kata menyentuh itu di kanan dan kiri mobil yang mengapitnya, juga di depan mobilnya. Sejumlah kalimat menyentuh dan fotonya juga dipajang di beberapa bangunan di sekelilingnya. Serta spanduk besar yang saat dia menunggung di lampu merah satu demi satu dibentangkan di sejumlah gedung tinggi yang mengelilinginya.

Seorang anak yatim piatu membawa spanduk yang menyetuh hati, "Dia tidak akan pernah mengecewakan kita, atau bahkan mundur dari tugasnya,”

Tulisan lain memperlihatkan, “Saat kami jalan-jalan ke taman hiburan, dia akan bermain dengan anak-anak. Dia akan meminta anak yatim untuk memanggilnya Baba “ayah” Khalil."

Meski dipuji, Baba “ayah” Khalil dengan rendah hati mengatakan bahwa dia sungguh tidak berhak menerima pujian setinggi ini dari anak-anaknya.

"Anak yatim berhak mendapatkan lebih banyak. Sejujurnya, aku tidak pantas menerima semua ini. Allah lah yang telah bermurah hati kepadaku. Aku bukan siapa siapa," katanya.

Karena kekepoan ini, lalu saya eksplorasi siapa Baba “ayah” Khalil itu dari berbagai sumber terpercaya. Apa hasilnya?

Tekad, Kegigihan dan Ketabahan Jadi Rahasia Kesuksesannya

Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, keberhasilan tidak lagi hanya bergantung pada bakat semata. Artikel ini akan membahas peran kunci dari tekad, kegigihan, dan ketabahan dalam membentuk masa depan yang unggul dan inspiratif.

Seorang pemimpin yang hebat telah memahami bahwa visi, inovasi, dan komitmen pada pengembangan diri adalah pondasi untuk menciptakan sistem yang tak hanya unggul, tetapi juga membawa inspirasi bagi semua yang terlibat.

Kita akan menjelajahi bagaimana ketangguhan menghadapi tantangan, ketabahan melewati rintangan, dan tekad untuk terus maju adalah kunci sejati menuju kesuksesan di era yang penuh dengan dinamika ini.

Sistem Unggul dan Kompetitif Membentuk Keunggulan

Dalam sistem yang unggul dan kompetitif, sistem akan menemukan kelemahan Anda untuk menggembleng mental, fisik, sosial, dan profesional Anda. Itulah yang akan menjadikan Anda lebih tangguh. Kesempurnaan tumbuh dalam tantangan, dan sistem yang baiklah yang membentuk keunggulan.

Hal ini sangat disadari sejak awal oleh seorang pemimpin hebat. Karena itu, pemimpin yang hebat akan membentuk masa depan dengan visi, teknologi, dan tim berkualitas. Mereka merawat inovasi, membangun ketahanan, dan memimpin dengan etika. Dengan komitmen pada pengembangan diri dan responsivitas terhadap perubahan, mereka menciptakan sistem yang tidak hanya unggul, tetapi juga membawa inspirasi bagi semua yang terlibat.

Ketangguhan tak mengenal bakat. Sikap pantang menyerah dan kemampuan menghadapi tantangan adalah bekerja keras, tekad, dan kesediaan belajar. Dalam perjalanan hidup, bukan bakat yang menentukan keberhasilan, tetapi tekad kita untuk terus maju, tumbuh, dan mengatasi rintangan.

Keberhasilan bukan hanya tentang bakat, tetapi juga tentang sikap pantang menyerah dan kemauan untuk menghadapi tantangan sulit. Dalam perjalanan menuju prestasi, tekad dan dedikasi melampaui segalanya. Setiap rintangan adalah peluang untuk tumbuh dan membuktikan bahwa kegigihanlah yang membentuk masa depan kita.

Jangan Andalkan Bakat Semata

Apakah keberhasilan hanya sebatas bakat? Tidak. Keberhasilan adalah kisah kegigihan dan tekad. Dalam setiap pertanyaan hidup, kita menemukan jawaban melalui ketekunan dan semangat tak kenal lelah. Para prestasiawan dunia telah membuktikan bahwa kehebatan tidak datang dari bakat semata, tetapi dari tekad untuk menghadapi tantangan dan mewujudkan impian kita.

Orang-orang sukses tahu apa yang mereka inginkan, berusaha keras, dan punya tekad kuat. Mereka mengejar hal yang penting, tegar dalam perjalanan, dan punya arah yang jelas. Keuletan mereka mengubah setiap usaha menjadi prestasi luar biasa.

Bakat bukan jaminan ketabahan; kunci keberhasilan terletak pada ketabahan. Mereka yang lulus dan berprestasi memiliki ketabahan yang lebih besar. Ketabahan adalah kunci untuk segalanya. Sukses bukan hanya tentang potensi, tapi juga tentang ketabahan, belajar lebih lama, dan berlatih lebih sering. Potensi kita mungkin sama, tapi apa yang kita lakukan dengannya menentukan segalanya.

Kesimpulannya, kesuksesan bukanlah hasil dari bakat semata, melainkan cerita dari perjalanan kegigihan dan tekad. Setiap rintangan adalah peluang untuk tumbuh, dan ketabahan adalah kunci utama menuju puncak prestasi. Dengan memahami bahwa kehebatan tidak hanya datang dari potensi, tapi juga dari kemauan untuk belajar dan berlatih, kita dapat membentuk masa depan kita sendiri.

Dengan tekad yang kuat, kegigihan yang tak kenal lelah, dan ketabahan sebagai sahabat setia, mari kita bersama-sama membuktikan bahwa kesuksesan sejati dapat dicapai oleh siapa pun di era ketidakpastian ini.

Siapa lagi kalau bukan untuk diri, keluarga, orang-orang yang kita cintai, dan untuk kemaslahatan dunia yang lebih baik. Sebagaimana yang juga dilakukan oeh Khalil Al Daylami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun