Pembelajar sejati ini tahu bahwa kebijaksanaan dan keadilan memerlukan pengorbanan. Dengan tekad yang kokoh, dia memimpin gerakan kecil yang tumbuh menjadi gelombang perubahan. Menyinari jalan menuju kesejahteraan bersama, dia menjadi teladan bagi mereka yang haus akan kebenaran.
Sebagai insan pembelajar, dia menulis kisah keadilan dengan pena kebijaksanaan. Dengan setiap tindakannya, dia merangkul esensi perubahan yang sejati. Dalam dunia yang diwarnai oleh ketidakadilan, dia adalah sinar harapan yang mencerahkan jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam panggung dunia yang dipenuhi kepalsuan, pelita kebijaksanaan harus dinyalakan. Ketidakadilan harus dihancurkan, dan kebenaran harus ditegakkan. Bergabunglah dalam perjalanan menyinari kegelapan, menemukan kebenaran di antara serpihan kepalsuan. Agar hati yang buta mendapat cahaya, dan pikiran sempit diluaskan oleh kebijaksanaan.
Hati yang buta haruslah diberi cahaya, pikiran yang sempit haruslah diluaskan, dan tentu: perubahan harus dikibarkan!
Dalam diam dan kesendirian, doa pun pedih dipanjatkan....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H