Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ketika Kebenaran Dikubur, Maka Kepalsuanlah yang Memerintah Dunia

13 Januari 2024   08:57 Diperbarui: 13 Januari 2024   09:11 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajar sejati, sinarilah dunia dengan adab, ilmu dan kebijaksanaan. | Image: sharanagati.org

Pembelajar sejati ini tahu bahwa kebijaksanaan dan keadilan memerlukan pengorbanan. Dengan tekad yang kokoh, dia memimpin gerakan kecil yang tumbuh menjadi gelombang perubahan. Menyinari jalan menuju kesejahteraan bersama, dia menjadi teladan bagi mereka yang haus akan kebenaran.

Sebagai insan pembelajar, dia menulis kisah keadilan dengan pena kebijaksanaan. Dengan setiap tindakannya, dia merangkul esensi perubahan yang sejati. Dalam dunia yang diwarnai oleh ketidakadilan, dia adalah sinar harapan yang mencerahkan jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Dalam panggung dunia yang dipenuhi kepalsuan, pelita kebijaksanaan harus dinyalakan. Ketidakadilan harus dihancurkan, dan kebenaran harus ditegakkan. Bergabunglah dalam perjalanan menyinari kegelapan, menemukan kebenaran di antara serpihan kepalsuan. Agar hati yang buta mendapat cahaya, dan pikiran sempit diluaskan oleh kebijaksanaan.

Hati yang buta haruslah diberi cahaya, pikiran yang sempit haruslah diluaskan, dan tentu: perubahan harus dikibarkan!

Dalam diam dan kesendirian, doa pun pedih dipanjatkan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun