Akhirnya, kita pun harus menyadari bahwa kesalahan komunikasi terkait isu agama dapat memiliki dampak yang merugikan. Langkah-langkah klarifikasi, permintaan maaf, dan kesediaan untuk belajar menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini. Hanya dengan komunikasi yang bijaksana, menghargai nilai-nilai sakral, dan menghindari politisasi agama, kita dapat membangun masyarakat yang bersatu dan damai.
Untuk itu, mari bersama-sama berkomitmen untuk berkomunikasi dengan bijaksana, memahami sensitivitas isu-isu agama, dan menjaga perdamaian dalam keberagaman. Dengan menghindari kesalahan komunikasi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih harmonis dan adil bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H