Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ternyata, Begini Cara Profesional Mengendalikan Mood di Tempat Kerja dan Memuaskan

31 Oktober 2023   20:20 Diperbarui: 31 Oktober 2023   21:05 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika mood baik, maka kita bisa fokus, produktif dan suasana kerja jadi asik. | Foto: Dokumentasi Pribadi 

"Pengendalian mood adalah kunci tak ternilai dalam perjalanan menuju kesuksesan profesional."

Pengendalian mood dan emosi di tempat kerja adalah keterampilan penting dalam dunia profesional. Ini melibatkan kemampuan seseorang untuk mengatur dan mengelola emosi mereka sendiri agar tetap fokus, produktif, dan baik dalam berinteraksi. Penelitian ilmiah terkini menunjukkan bahwa keterampilan ini memiliki dampak besar pada produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.

Studi oleh Goleman (Buku "Emotional Intelligence", 1998) menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, termasuk pengendalian mood, berkontribusi pada kesuksesan di tempat kerja. Individu yang bisa mengelola emosi mereka lebih efektif cenderung lebih sukses dalam pekerjaan mereka. Studi oleh Achor (Buku "The Happiness Advantage: The Seven Principles of Positive Psychology That Fuel Success and Performance at Work", 2010) menunjukkan bahwa mood yang positif meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan mengurangi stres.

Keterampilan ini juga relevan dalam kepemimpinan, di mana pemimpin yang mampu menjaga moodnya dan memengaruhi mood timnya dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik.

Artikel ini akan menjelajahi strategi untuk mengendalikan mood di lingkungan kerja dan bagaimana ini dapat meningkatkan asertivitas, profesionalisme, komunikasi yang efektif, dan pelayanan terbaik. Penulis akan menggunakan penelitian ilmiah terkini dan pengalaman praktis untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan ini dan mencapai kesuksesan profesional.

Pemahaman Mood dan Emosi

Untuk mengendalikan mood dan emosi di tempat kerja, kita perlu memahami apa sebenarnya mood dan emosi itu, serta pengaruhnya.

Mood dan emosi itu berbeda. Mood adalah perasaan abstrak yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, seperti suasana hati umum. Emosi, di sisi lain, adalah reaksi singkat dan intens terhadap situasi tertentu. Misalnya, mood positif dapat diiringi oleh emosi marah atau kecewa dalam situasi khusus.

Mood dan emosi juga berpengaruh pada kinerja. Penelitian oleh Sigal G. Barsade (2002) menunjukkan bahwa mood kolektif di tim atau organisasi dapat memengaruhi produktivitas, kreativitas, dan keputusan yang diambil oleh anggota tim. Mood positif dalam tim menciptakan lingkungan yang lebih produktif. Mood individu juga memengaruhi interaksi sosial di tempat kerja. Mood positif meningkatkan kemampuan berempati dan meningkatkan hubungan antar-rekan kerja, sementara mood negatif dapat menyebabkan konflik.

Pemahaman dasar mood dan emosi membantu kita mengendalikan diri di tempat kerja, mencapai kesuksesan profesional, dan menjaga hubungan kerja yang baik. Dengan pemahaman ini, kita dapat menerapkan strategi yang lebih baik untuk mengelola mood dan emosi di lingkungan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun