Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ternyata, Begini Cara Profesional Mengendalikan Mood di Tempat Kerja dan Memuaskan

31 Oktober 2023   20:20 Diperbarui: 31 Oktober 2023   21:05 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika mood baik, maka kita bisa fokus, produktif dan suasana kerja jadi asik. | Foto: Dokumentasi Pribadi 

Pimpinan memegang peran penting dalam membantu karyawan mengendalikan mood di tempat kerja. Mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan dukungan dan pelatihan, menjadi contoh perilaku positif, serta menangani konflik dan keluhan.

Temuan ilmiah dan praktek terkini berkait dengan peran pemimpin, menarik kita perhatikan. Faktanya, pemimpin emosional yang cerdas, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Avolio (2017), dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif. Mereka menerapkan konsep kecerdasan emosional, seperti kesadaran diri dan pengelolaan diri, untuk membimbing tim dalam pengendalian mood dan komunikasi yang efektif.

Tren manajemen sumber daya manusia saat ini menekankan pentingnya dukungan emosional dari pimpinan. Dengan komunikasi terbuka, empati, dan dorongan positif, pimpinan membantu karyawan mengendalikan mood mereka dan meningkatkan kepuasan kerja.

Jadi, pimpinan yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengendalian mood yang positif dapat berdampak besar pada keberhasilan organisasi dan kesejahteraan karyawan.

Tantangan dalam Mengendalikan Mood di Tempat Kerja

Menghadapi berbagai tantangan di lingkungan kerja, seperti stres, konflik, dan perubahan organisasi, bisa sulit. Tapi, dengan strategi yang tepat, kita bisa mengatasi tantangan ini:
1. Manajemen stres. Menggunakan teknik seperti berdoa (istighfar), meditasi, olahraga, atau manajemen waktu untuk mengurangi stres.
2. Pelatihan komunikasi: Meningkatkan keterampilan komunikasi dan asertivitas untuk mengatasi konflik.
3. Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Menetapkan batasan sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
4. Dukungan psikologis. Mencari dukungan psikologis atau konseling jika masalah pribadi memengaruhi mood di tempat kerja.
5. Adaptabilitas. Mengembangkan kemampuan adaptasi untuk menghadapi perubahan dalam organisasi atau perubahan pekerjaan.

Dengan pemahaman dan penerapan strategi ini, kita dapat mengelola emosi di tempat kerja lebih efektif, mencapai kesuksesan profesional, dan menjaga kesejahteraan mental.

Kesimpulan: Mengendalikan Mood di Tempat Kerja untuk Sukses Profesional

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari betapa pentingnya mengendalikan mood dan emosi di tempat kerja. Berikut beberapa poin penting:
1. Pengendalian mood adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Dengan kesadaran diri dan teknik yang sesuai, kita bisa mengelola emosi lebih baik.
2. Mood dan emosi berpengaruh besar pada kinerja dan hubungan kerja. Mood positif meningkatkan kinerja, komunikasi, dan pelayanan pelanggan.
3. Asertivitas dan profesionalisme sangat penting dalam mempertahankan hubungan kerja yang baik dan mencapai kesuksesan.
4. Pimpinan memiliki peran kunci dalam mengembangkan keterampilan pengendalian mood di tempat kerja.
5. Tantangan seperti stres, konflik, perubahan organisasi, dan masalah pribadi dapat memengaruhi mood di tempat kerja.

Kesimpulannya, pengendalian mood di tempat kerja adalah kunci untuk kesuksesan profesional dan kesejahteraan mental. Dengan pelatihan dan dukungan yang tepat, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif. Pengendalian mood adalah kunci tak ternilai dalam perjalanan menuju kesuksesan profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun