Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Agile Corporation Modern dengan Budaya Gesit dan Tangkas (1/2)

16 September 2023   10:51 Diperbarui: 16 September 2023   10:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu perusahaan yang agile (tangkas dan responsif) sangat penting untuk berhasil di era bisnis modern yang penuh dengan perubahan dan tantangan.

Di dunia bisnis saat ini, perubahan terjadi lebih cepat daripada sebelumnya. Kemajuan teknologi, globalisasi, dan ekspektasi pelanggan yang berkembang pesat telah menciptakan lingkungan yang sangat dinamis. Inilah sebabnya mengapa konsep Agile Corporation sangat relevan. Jadi, mari kita lihat mengapa hal ini begitu penting:

1. Cepat Berubah atau Terlambat. Dalam era digital ini, jika perusahaan tidak bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, mereka berisiko tertinggal. Bisnis yang berhasil adalah yang bisa merespons perubahan pasar dengan Tangkas.
2. Kepuasan Pelanggan. Pelanggan memiliki harapan yang tinggi. Mereka menginginkan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Perusahaan yang bisa menghadirkan ini secara cepat akan mendapatkan kepuasan pelanggan yang lebih besar.
3. Kompetisi yang Intensif. Persaingan bisnis semakin sengit. Dalam kondisi ini, perusahaan yang bisa bergerak cepat dalam mengembangkan produk baru atau memperbaiki yang sudah ada akan memiliki keunggulan kompetitif.
4. Ketidakpastian Ekonomi. Ekonomi global dapat berfluktuasi dengan cepat. Perusahaan yang Tangkas memiliki lebih banyak peluang untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Sekarang, mari kita lihat beberapa bukti yang mendukung mengapa perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip Agile mencapai kesuksesan:
1. Peningkatan Produktivitas. Banyak studi telah menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan metodologi Agile melaporkan peningkatan produktivitas yang signifikan dalam pengembangan produk dan layanan mereka.
2. Peningkatan Kualitas Produk. Agile memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengujian dan perbaikan kontinu pada produk mereka. Hasilnya adalah produk yang lebih berkualitas.
3. Kepuasan Pelanggan. Perusahaan yang menggunakan pendekatan Agile cenderung lebih responsif terhadap umpan balik pelanggan. Ini meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.
4. Kecepatan ke Pasar. Agile memungkinkan perusahaan untuk merilis produk lebih cepat. Ini berarti mereka dapat menangkap peluang pasar dengan lebih baik daripada pesaing yang lebih lambat.
5. Ketangkasan dalam Menghadapi Krisis: Perusahaan yang telah mengadopsi budaya Agile seringkali lebih siap dalam menghadapi krisis atau perubahan mendadak, seperti yang terlihat selama pandemi COVID-19.

Jadi, faktanya saat ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip Agile memiliki peluang lebih besar untuk berhasil dalam bisnis yang berubah dengan cepat di abad ke-21.

Memahami Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan itu sangat penting dalam menciptakan fondasi yang kuat untuk Agile Corporation. Budaya perusahaan bisa dibayangkan seperti DNA perusahaan. Ini adalah sekumpulan nilai, keyakinan, norma, dan sikap yang membentuk cara perusahaan beroperasi dan bagaimana karyawan berinteraksi.

Dalam konteks Agile Corporation, budaya perusahaan memiliki peran yang sangat penting:
1. Fondasi yang Kuat. Budaya perusahaan adalah pondasi yang mendukung segala sesuatu yang dilakukan oleh perusahaan. Jika budaya tidak mendukung keTangkasan dan responsivitas, maka Agile Corporation sulit untuk dibangun.
2. Mengarahkan Keputusan. Budaya perusahaan mempengaruhi bagaimana keputusan diambil. Perusahaan dengan budaya yang mendukung inovasi dan eksperimen akan lebih mungkin mengambil risiko yang diperlukan untuk menjadi Tangkas.
3. Perekrutan dan Retensi Karyawan. Budaya perusahaan yang kuat dapat membantu menarik dan mempertahankan bakat terbaik. Orang-orang cenderung ingin bekerja di tempat yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka.

Budaya perusahaan juga sangat pengaruhnya terhadap kinerja bisnis. Budaya perusahaan sendiri dapat dikatakan sebagai seperangkat nilai-nilai, norma, keyakinan, dan perilaku yang terdapat dalam organisasi. Ini mencakup bagaimana karyawan berinteraksi, bagaimana keputusan dibuat, dan apa yang dianggap penting dalam perusahaan.
1. Pengaruh terhadap Kinerja Bisnis. Budaya perusahaan memiliki dampak besar pada kinerja bisnis. Budaya yang mendukung kerja tim, inovasi, dan tanggung jawab dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
2. Kaitannya dengan Agile Corporation. Budaya perusahaan yang mendukung keTangkasan akan memfasilitasi penerapan Agile Corporation. Misalnya, jika budaya mendorong berbagi ide dan eksperimen, maka perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.
3. Pentingnya Keselarasan. Penting bagi budaya perusahaan untuk sejalan dengan visi dan tujuan perusahaan. Jika tidak, akan ada konflik yang dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk menjadi Tangkas.

Jadi, pemahaman tentang budaya perusahaan dan bagaimana ia mempengaruhi kinerja bisnis adalah langkah penting dalam membangun dasar yang kuat untuk menciptakan Agile Corporation yang sukses.

Budaya Gesit: Kecepatan sebagai Landasan Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun