Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nak, Merdekakan Jiwamu, dan Miliki Cahaya Islam dalam Hatimu!

21 Agustus 2023   06:26 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:49 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah ada di sini, selalu mencintai, dan mendukungmu dalam perjalanan ini. | Foto: bostonglobe.com

"Merdekakan jiwamu, dan biarkan cahaya Islam menerangi setiap langkahmu dalam hidup." -- Ayah

Dalam setiap detik kehidupan, termasuk di pagi ini, terlintas ayah ingin berpesan buat anak-anak ayah. Merdeka bukan sekadar bebas dari belenggu fisik, tapi juga dari penjajahan pikiran. Di tengah pengaruh dunia modern, ayah mengajak kita meraih cahaya Islam dalam jiwa.

Nak, Merdekakan Jiwamu, dan Miliki Cahaya Islam dalam Hatimu!

Dalam perjalan kehidupan, oh anak-anakku tercinta,
Ayah ingin pesan ini di hati kalian tersematkan,
Miliki jiwa yang merdeka, pribadi yang terhormat,
Namun tak hanya bebas dari rantai fisik, yang terlihat.

Penjajahan ada dua, kata sejarah yang lalu,
Fisik dan tak kasat mata, berdiam dalam batin,
Pendudukan dan sumber daya, dan pikiran yang dicuri,
Keduanya mengikat, meski tak dengan rantai besi.

Negara-negara Barat & Timur, membawa ide Kapitalisme & Neo Kolonialisme,
Pengaruh meresap, menghampar pikiran yang kuat,
Meski merdeka kita, dari belenggu luar,
Namun dalam batin, ideologi tetap menghantui kita.

Negeri kita, Indonesia, telah terlepas dari jajahan fisik,
Namun utang, beban ekonomi dan sosial tetaplah mengintai,
Kemiskinan dan ketidakadilan, masih menjadi penghambat,
Ayah berpesan, teruslah berjuang, takkan terlepas dari tugas itu.

Kesenjangan ekonomi, seperti langit dan bumi,
Tangan-tangan kecil, tak bisa merasakan harta yang ada,
Pengusaha dan perusahaan asing, menguasai sumber kekayaan,
Ayah menitipkan, jagalah harta, agar rakyat juga mendapat bagian.

Utang dan korupsi, kriminalitas meluas,
Bunga utang yang terus merangkak naik,
BUMN yang merugi, infrastruktur terbengkalai,
Ayah berpesan, kompetensi & integritaslah yang harus kita bangun.

Moralitas anak muda, terkikis oleh arus zaman,
Seks bebas, narkoba, dan LGBT berkembang pesat,
Bullying dan kejahatan, terjadi di lingkungan sekolah,
Ayah ingin kalian tumbuh, menjadi generasi tangguh.

Pemikiran Kapitalisme-sekuler, menyatu dalam jiwa,
Menggerogoti nilai-nilai agung, mengabaikan moralitas,
Inilah yang menyebabkan, penderitaan dan ketidakadilan,
Ayah mengajarkan, Islam adalah cahaya, ikuti jalan-Nya.

Tauhid, oh anak-anakku, adalah kunci kebebasan,
Dari penjajahan pikiran, ideologi yang tak benar,
Islam mengajarkan, tentang martabat manusia,
Bergandengan tangan, kita lawan penjajahan ideologi.

Perjuangan takkan pernah usai, tetapkan tekad dan cita,
Kemerdekaan hakiki, hanya ditemukan dalam ketundukan,
Allah adalah tujuan, Islam adalah panduan, Al Quran adalah pedoman
Ayah berpesan, teguhlah pada agama, jalan terang menuju kemajuan.

Ingatlah dari sejarah, Spanyol di bawah Islam meraih kemajuan,
Rujuklah pada akar, keluarga dan sahabat terdekat,
Islam adalah jawaban, dalam setiap tantangan,
Ayah berdoa, semoga kalian berjalan di jalan yang lurus.

Kemerdekaan sejati, bukan hanya bendera berkibar,
Tapi hati yang bersih, jiwa yang tunduk pada Yang Maha Kuasa,
Prinsip-prinsip Islam, terapkan dalam segala aspek kehidupan,
Inilah pandangan Islam, tentang kemerdekaan yang abadi.

Anakku, janganlah lupa, teruslah berfokus dan konsisten,
Pegang teguh ideologi Islam, dalam hati dan pikiran,
Barat memberi pengaruh, Timur menguasai, namun takkan mematahkan semangat,
Ayah ada di sini, selalu mencintai, dan mendukungmu dalam perjalanan ini.

Sungguh, Nak.... Kemerdekaan sejati terletak pada tunduknya hati pada Allah, dengan Islam sebagai panduan. Jalinan keluarga dan keyakinan kuat menjadi pondasi perjuangan. Cahaya merdeka ini, akan membimbingmu melewati setiap tantangan.

Itulah Nak, pesan dan cinta yang tulus dari ayah. Dalam jejak langkahmu, peganglah teguh pesan ini: merdeka dalam jiwa, dan miliki cahaya Islam sebagai penerang hatimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun