"Dalam panggung pendidikan, Komite Sekolah tampil sebagai pelita arah, menerangi jalan keunggulan. Seperti bait-bait puisi, peran mereka menyatukan kata-kata menjadi makna, membentuk masa depan yang cerah dan merdeka" ~ @agungmsg
Partisipasi aktif Komite Sekolah menjadi kunci penting dalam mengangkat mutu pendidikan di Indonesia. Artikel ini akan menggali peran strategis dan tantangan yang dihadapi, serta memberikan solusi untuk meningkatkan efektivitas Komite Sekolah dalam membantu perkembangan pendidikan. Dari berbagai kasus yang terjadi dan mencuat jadi kritis, seringkali terjadi karena beragam peran dan tantangan (masalah) yang ada tidak terjawab dan terselesaikan dengan tuntas.
Sebagaimana yang kita tahu, komite Sekolah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Komite Sekolah terdiri dari perwakilan orang tua siswa, guru, dan masyarakat. Komite Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan, yaitu membantu sekolah dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan.
Peran dan tanggung jawab essensial komite sekolah dalam meningkatkan pendidikan di indonesia itu sangatlah strategis. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, Komite Sekolah memiliki peran dan tanggung jawab yang penting sesuai dengan ketentuan yang diuraikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Berikut adalah pemaparan mengenai peran dan tanggung jawab yang diemban oleh Komite Sekolah:
Peran Strategis Komite Sekolah:
1. Konsultasi Kebijakan Pendidikan. Sebagai badan konsultatif, Komite Sekolah memiliki tanggung jawab memberikan pertimbangan dan saran yang berharga dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan pendidikan di sekolah.
2. Dukungan Kualitas Pendidikan. Komite Sekolah berfungsi sebagai entitas pendukung dengan berkontribusi dalam aspek finansial, intelektual, dan tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di lingkungan sekolah.
3. Wadah Diskusi Publik. Komite Sekolah juga bertindak sebagai wadah yang menghimpun pandangan dan pendapat masyarakat terkait isu-isu relevan dengan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Tugas Implementatif Komite Sekolah :
1. Pembentukan Kebijakan Pendidikan. Komite memiliki peran aktif dalam pembentukan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan yang melibatkan penyusunan rencana strategis sekolah, rencana kerja, anggaran, serta program pengembangan.
2. Respons Terhadap Aspirasi. Komite harus merespons keluhan, saran, kritik, dan aspirasi yang disampaikan oleh peserta didik, orangtua, wali, serta masyarakat. Pengamatan atas kinerja sekolah juga menjadi bagian penting dalam tugas ini.
3. Pengawasan dan Evaluasi. Komite Sekolah memiliki tanggung jawab mengawasi pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah, mengelola keuangan sekolah, program pengembangan, dan kegiatan ekstrakurikuler.