Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Etos Kerja Mewujudkan Potensi Karyawan di Bidang Marketing, Sales dan Customer Relation

26 Juli 2023   06:03 Diperbarui: 26 Juli 2023   06:17 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etos kerja ini menekankan pentingnya bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi. Integritas bisnis menjadi fondasi kuat untuk memenangkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi baik bagi organisasi.

Karyawan diharapkan menjalankan tugas dengan integritas, setia pada nilai-nilai moral, dan etika yang membimbing setiap langkah pekerjaan mereka. Dalam bisnis yang kompetitif, etika berperan penting dalam membangun kepercayaan pelanggan dan pihak terkait lainnya.

Etos kerja berlandaskan etika membantu perusahaan membangun citra positif dan reputasi yang kuat di pasar. Karyawan di departemen sales, marketing, dan customer relation harus mengutamakan kejujuran dan keterbukaan dalam interaksi dengan pelanggan serta mematuhi peraturan perusahaan.

Isu etika dalam bisnis semakin penting dan perusahaan top dunia menghadapi tantangan etika yang kompleks. Program pelatihan etika dan kode etik perusahaan membantu karyawan menghadapi situasi dilema etika dengan integritas.

#6. Kerja adalah kecerdasan emosional. Aku bijaksana dalam memahami dan mengelola emosi, memperkuat hubungan interpersonal yang sehat, dan mengggunakan empati untuk mendorong kolaborasi yang lebih efektif.

Etos kerja ini menekankan pentingnya kecerdasan emosional dalam memahami dan mengelola emosi dengan bijaksana. Dalam lingkungan bisnis yang penuh tekanan, kemampuan berinteraksi secara empati dan efektif menjadi keterampilan berharga.

Karyawan diharapkan memiliki kebijaksanaan dalam mengelola emosi, memperkuat hubungan interpersonal yang sehat, dan menggunakan empati untuk mendorong kolaborasi yang lebih efektif. Ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

Kecerdasan emosional juga melibatkan kemampuan membaca emosi orang lain dan mempraktikkan empati, sehingga membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung dalam tim.

Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berkontribusi pada kinerja kerja yang lebih baik dan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. Pelatihan dalam kecerdasan emosional dapat membantu karyawan mengelola stres, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

#7. Kerja adalah keadilan. Aku bertindak dengan kesetaraan dan keterbukaan, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi semua.

Etos kerja ini menekankan pentingnya menghargai kesetaraan dan keterbukaan dalam memperlakukan rekan kerja dan pelanggan. Lingkungan kerja yang adil akan meningkatkan kepuasan karyawan dan memperkuat kepercayaan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun