Pertama, sadari pentingnya menjaga konsistensi dalam melaksanakan rutinitas baru. Untuk itu :
1. Bangun kebiasaan kuat. Rutinitas konsisten membantu membangun kebiasaan yang mendukung kesuksesan.
2. Bentuk struktur dan disiplin. Rutinitas konsisten memberikan struktur dan disiplin dalam hidup, menghindari pemborosan waktu dan energi.
3. Tingkatkan produktivitas. Rutinitas konsisten meningkatkan produktivitas karena terlatih dalam melaksanakan tugas dengan efisien.
4. Hadapi perubahan dengan baik. Rutinitas yang konsisten memudahkan adaptasi terhadap perubahan, tetap fokus pada tujuan.
Kedua, gunakan strategi dan tips praktis ini mengatasi hambatan dan rintangan :
1. Tetapkan tujuan yang realistis. Mulailah dengan tujuan yang dapat dicapai secara realistis, hindari beban tugas berlebihan.
2. Buat jadwal rutinitas terstruktur. Buat jadwal harian atau mingguan yang jelas untuk melaksanakan rutinitas, tetapkan waktu khusus untuk aktivitas yang mendukung tujuan.
3. Hilangkan distraksi. Identifikasi faktor mengganggu dan hilangkan, matikan notifikasi media sosial, temukan tempat tenang untuk bekerja.
4. Cari sumber motivasi. Temukan sumber motivasi seperti buku inspiratif, podcast, atau temui orang sukses untuk tetap termotivasi.
5. Teman akuntabilitas. Ajak teman atau mitra untuk saling mendukung dan mengawasi konsistensi rutinitas.
Ketiga, kembangkan betapa pentingnya pola pikir positif dan kegigihan. Caranya :
1. Fokus pada keberhasilan kecil. Rasakan keberhasilan kecil dalam melaksanakan rutinitas sebagai motivasi untuk maju.
2. Atasi ketakutan dan keraguan. Hadapi ketakutan dan keraguan dalam perjalanan menuju sukses, kegigihan dan keyakinan akan membantu mengatasi rintangan.
3. Latih pola pikir positif. Gantikan pikiran negatif dengan pikiran positif, bersyukur, dan hadapi tantangan dengan sikap optimis.
4. Jaga keseimbangan hidup. Menjaga keseimbangan antara kerja keras dan istirahat, serta perhatikan kesehatan fisik dan mental.
Kesimpulan:
Sukses adalah rutinitas. Rubah rutinitas jika ingin sukses. Baik itu dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, hingga karir dan profesi pekerjaan. Allah tidak menyukai hal-hal yang remeh temeh, receh, dan rendahan. Allah menyukai hal-hal yang tinggi, impian-impian yang tinggi, visi yang jauh ke depan, dan tetap halal, thoyib, luhur, mulia, bermanfaat dan bermakna sesuai syariat, serta memberi maslahat untuk umat. Impian tertinggi kita adalah surga. Jadi, jangan jadikan hal-hal tak bernilai, kesenangan, biasa-biasa saja, menjadi rutinitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
