Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rutinitas Progresif: Kunci Meningkatkan Produktivitas dan Kesuksesan di Era Kekinian

9 Juli 2023   06:03 Diperbarui: 9 Juli 2023   06:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transformasi Rutinitas menuju Kesuksesan | Foto: blog.cornerstone.co.uk

Dalam kata-kata Charles Duhigg, penulis buku "The Power of Habit", "Rutinitas adalah batu bata kecil yang membentuk kehidupan kita dan menentukan kesuksesan kita." Ini menunjukkan betapa pentingnya rutinitas dalam membentuk kehidupan kita dan mempengaruhi pencapaian tujuan kita.

Dengan demikian, rutinitas menjadi kunci penting dalam mencapai kesuksesan secara umum. Melalui disiplin, konsistensi, dan fokus yang dibangun melalui rutinitas, kita dapat meraih tujuan kita dengan lebih efektif dan efisien.

Visi Luas, Kesucian, dan Kontribusi pada Kemaslahatan Umat 

Kehidupan menghargai impian besar dan visi jauh ke depan karena mendorong pengembangan potensi diri dan motivasi untuk mencapai tujuan yang lebih mulia. Visi dan tujuan spiritual dalam Islam memberikan arah, dan membantu mengarahkan usaha sehari-hari dengan efektif dan moral.

Kesuksesan dalam kehidupan melibatkan hubungan sosial, keluarga, dan Allah, serta memberikan manfaat bagi orang lain. Menjaga kesucian dan kemaslahatan umat merupakan hal penting dalam mencapai kesuksesan menurut perspektif keagamaan. Nilai-nilai kehidupan yang agung dan luhur mengajarkan nilai-nilai moral, integritas, dan menghindari kejahatan.

Sukses dalam kehidupan yang beradab berarti memberikan manfaat dan berkontribusi pada masyarakat yang adil dan harmonis. Dalam perspektif kehidupan yang bernilai, visi yang luas, tujuan spiritual, menjaga kesucian, dan berkontribusi pada kemaslahatan umat adalah kunci mencapai kesuksesan.

Mengenali Bahaya Rutinitas yang Rendahan, Remeh Temeh, dan Receh

Untuk mengubah hidup menuju impian tertinggi, maka satu hal yang patut disadari adalah bahaya rutinitas yang rendahan, remeh temeh, dan receh. Biasanya, kita dapatkan karena kita lebih berfokus pada kesenangan, bukan kebahagiaan. Pada pemenuhan keinginan jangka pendek, bukan pada kebutuhan dan kebermaknaan jangka panjang.

Rutinitas yang monoton dan tidak bermakna memiliki dampak negatif yang signifikan. Seperti keterbatasan pertumbuhan, kurangnya motivasi, hingga terjebak dalam kebosanan. Dampak ikutannya bisa berupa kehilangan kesempatan untuk belajar hal baru, mengembangkan keterampilan, dan mengeksplorasi potensi diri. Atau juga bisa berbentuk kurangnya gairah dan inspirasi menghambat upaya mencapai tujuan yang lebih tinggi. Dampak yang lebih parah dari rutinitas rendah adalah rasa kebosanan dan ketidakpuasan. Individu merasa terjebak dan kehilangan semangat hidup, menyebabkan penurunan produktivitas, dan kualitas hidup.

Contoh konkret adalah seorang karyawan yang melakukan pekerjaan rutin dan tidak bermakna di kantor. Kehidupannya terjebak dalam rutinitas monoton, sehingga kurang termotivasi dan kinerjanya menurun. Di lingkar pribadi, rutinitas rendah dapat juga berdampak negatif. Seperti merasa frustrasi, kehilangan rasa tujuan, dan sulit meraih keberhasilan yang lebih besar.

Karena itu, kenali bahaya rutinitas rendah dan ganti dengan kegiatan bermakna, inspiratif, dan progresif membuka peluang baru, meningkatkan kualitas hidup, dan mencapai impian tertinggi. Pertanyaan “Apa manfaanya bagiku” sebelum melakukan sesuatu juga baik diajukan. Bisa juga kita bertanya, “Empat manfaat apa yang bisa saya dapat bila saya melakukannya ?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun