Harianterbit.com edisi 16 Juni 2023, bahkan sempat menuliskan nilai kerugian ini dengan menurunkan judul berita yang cukup menyita perhatian : "Berbeda dengan Formula E, Sirkuit Mandalika Terlilit Utang Rp4,6 Triliun, Kok Tidak Dibidik KPK?".
Pemulihan dan Maksimalkan Potensi Bisnis Sirkuit Mandalika: Strategi Efektif yang Dapat Dilakukan
Untuk merecovery dan memulihkan Sirkuit Mandalika sebagai sebuah peluang dan potensi bisnis di masa yang akan datang, berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat dilakukan. Beberapa uraian ini bisa juga dianggap sebagai saran atau rekomendasi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
1. Rencana Bisnis yang Jelas. Penting untuk mengembangkan rencana bisnis yang komprehensif dan jelas untuk Sirkuit Mandalika. Rencana ini harus mencakup strategi pemasaran, target pasar, kegiatan promosi, rencana keuangan, dan langkah-langkah operasional yang terperinci. Rencana bisnis yang baik akan membantu dalam mengarahkan upaya pemulihan dan mengoptimalkan potensi bisnis di masa mendatang.
2. Diversifikasi Acara. Untuk meningkatkan pendapatan dan daya tarik Sirkuit Mandalika, diversifikasi acara adalah langkah penting. Selain MotoGP, dapat dipertimbangkan untuk menyelenggarakan acara motorsport lainnya seperti balapan sepeda motor lainnya, balap mobil, atau acara olahraga lainnya. Menarik investasi dan kerjasama dengan penyelenggara acara internasional dapat membantu dalam memperluas jangkauan dan popularitas Sirkuit Mandalika.
3. Pengembangan Infrastruktur Pariwisata. Meningkatkan infrastruktur pariwisata di sekitar Sirkuit Mandalika akan membantu dalam menarik lebih banyak wisatawan dan pengunjung. Dapat dipertimbangkan untuk membangun hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas rekreasi lainnya di dekat sirkuit. Kolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah daerah dapat membantu dalam mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan.
4. Pemasaran dan Promosi yang Efektif. Melakukan pemasaran dan promosi yang efektif sangat penting untuk mengenalkan Sirkuit Mandalika kepada calon pengunjung dan mitra bisnis. Penggunaan strategi pemasaran digital, kemitraan dengan media, dan partisipasi dalam pameran otomotif dan pariwisata adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik sirkuit.
5. Kemitraan dengan Industri Terkait. Membangun kemitraan dengan industri terkait seperti hotel, restoran, agen perjalanan, dan operator tur dapat membantu dalam mempromosikan Sirkuit Mandalika sebagai tujuan wisata dan menarik lebih banyak kunjungan. Kemitraan semacam ini dapat menciptakan sinergi dan saling menguntungkan antara berbagai pemangku kepentingan.
6. Keberlanjutan Lingkungan. Mengintegrasikan prinsip keberlanjutan lingkungan dalam operasional sirkuit dapat memberikan nilai tambah dan menarik minat pengunjung yang peduli dengan isu-isu lingkungan. Upaya seperti penggunaan energi terbarukan, manajemen limbah yang baik, dan praktik ramah lingkungan lainnya dapat membantu dalam membangun citra positif dan memperoleh dukungan publik.
7. Pengelolaan Keuangan yang Cermat. Mengelola keuangan dengan hati-hati dan efisien sangat penting dalam pemulihan Sirkuit Mandalika.
Kesimpulan ringkas dari artikel di atas adalah bahwa Sirkuit Mandalika mengalami masalah keuangan yang signifikan akibat beberapa faktor, termasuk biaya konstruksi yang tinggi, sengketa tanah, minimnya infrastruktur pariwisata, dan dampak pandemi COVID-19. Sirkuit tersebut memiliki utang sebesar Rp 4,6 triliun dan memerlukan langkah-langkah pemulihan yang efektif untuk memaksimalkan potensi bisnisnya di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H