Nah sejak 25 tahun lalu, satu per satu komunitas terbatas di masyarakat menerima produk teknologi mikrobiologi ini dengan baik dan memuaskan. Karena itu mulailah diproduksi secara masal dan dipasarkan di Indonesia. Setelah melalui masa penelitian selama hampir 20 tahun, teknologi ini kini layak dipasarkan dan mulai diterima pasar secara luas.Â
Pupuk Hayati Majemuk Cair: Bio Fertilizer Terbaik untuk Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan
Ada beragam merk yang ada di pasaran. Tinggal petani perlu mengetahui secara cerdas kandungan seperti apa yang benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan lahan pertanian dan perkebunannya. Atau bakteri seperti apa yang bagus untuk fermentasi pakan perikanan dan perternakannya.
Di sisi lain, ada banyak pendapat dan beragam kebutuhan yang perlu diketahui di kalangan petani. Namun secara khusus, menurut hemat penulis setidaknya dibutuhkan kriteria seperti ini.
1. Pilihlah produk yang hasil analisisnya dalam pupuk hayati cair ini yang sudah di uji di labotatorium mikrobiologi terpercaya mengandung : Azobacter sp, Azospirillum sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan Lactobacilus sp. Bila ini sudah ada lihat lebih jauh satuan, hasil dan metode penelitiannya. Bandingkan satu sama lain hasilnya, mana yang lebih tinggi kandungan (hasil) bakterinya.
2. Patogenisitas, Mikroba Kontaminan E. coli  dan Mikroba Kontaminan Salmonella sp harus  Negatif.
3. Mikroba Fungsional Penambat N, Mikroba Fungsional Penambat P dan Mikroba Fungsional Perombak Bahan Organik haruslah Positif. Â Sementara Mikroba Fungsional Penghasil fitohormon haruslah di angka yang meyakinkan.
4. Pupuk hayati ini juga harus memenuhi nilai kandungan logam berat As, Hg, Cd, Pb yang diterima oleh aturan pemerintah. Tentu saja, pilihlah yang kandungan logam berat dari hasil analisis labolatoriumnya yang paling kecil.
5. Memiliki PH yang baik dan aman sebagai Biofertilizer.
Jadi, hasil analisis uji labolatorium terpercaya adalah satu hal. Jauh lebih penting, petani dan peternak membandingkan satu sama lain hasil analisis ini satu sama lain, aple to aple. Lalu uji pada lahan pertanian atau pakan ternak kita, dan lihat apakah pupuk hayati majemuk cair ini baik, benar dan menghasilkan secara signifikan atau biasa-biasa saja. Tak hanya itu, bandingkan juga hasil panen dengan investasi (operational dan fixed cost) selama 2 hingga 3 kali panen.
Produk bio fertilizer yang bagus dan unggul, biasanya dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan hingga 350%.