Pilihan antara pupuk organik dan pupuk hayati dapat tergantung pada kebutuhan spesifik tanaman, jenis tanah, dan kondisi pertanian yang ada. Kombinasi penggunaan kedua jenis pupuk ini sering kali memberikan hasil terbaik dalam pertanian berkelanjutan.
Dalam penggunaan pupuk, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat, mengikuti petunjuk penggunaan, dan mempertimbangkan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan. Konsultasikan dengan ahli pertanian atau spesialis pupuk untuk memperoleh rekomendasi yang tepat berdasarkan kebutuhan pertanian Anda.
Saran yang dapat diberikan adalah untuk terus mengembangkan dan mengadopsi inovasi teknologi canggih mikroorganisme dalam penggunaan pupuk hayati cair. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi pertanian, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, menjaga keseimbangan ekosistem tanah, dan berkontribusi pada pertanian yang lebih berkelanjutan. Selain itu, terus melakukan penelitian dan penyebarluasan informasi tentang manfaat dan cara penggunaan pupuk hayati cair dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada petani dan stakeholder pertanian lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H