Rasulullah Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam untuk memanfaatkan waktu pagi dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti berdoa, membaca Al-Quran, dan melakukan ibadah lainnya. Rasulullah pun mengingatkan, “Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rizki” (HR Thabrani).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan. “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Kesimpulannya, pagi hari itu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan produktivitas. Terutama ketika kita melakukan aktivitas fisik, sarapan di pagi hari, dan memanfaatkan waktu fajar atau shubuh untuk beribadah. Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas sepanjang hari, serta membantu meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan mental.
Sarapan di pagi hari atau sahur di pagi hari dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja kognitif, serta mengurangi ketidakhadiran dan perilaku yang buruk di sekolah. Memanfaatkan waktu fajar atau shubuh untuk beribadah dan melakukan aktivitas yang bermanfaat juga dianjurkan dalam ajaran Islam. Namun, tidur pagi yang berlebihan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Karena itu, mari memanfaatkan waktu pagi dengan melakukan aktivitas fisik, sarapan di pagi hari, dan memanfaatkan waktu fajar atau shubuh untuk beribadah. Kita juga harus menghindari tidur pagi yang berlebihan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas sepanjang hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H