Untuk menghindari dan mengatasi sikap negatif tersebut, dapat dilakukan dengan beberapa cara. Seperti memperkuat rasa kasih sayang dan empati pada anak-anak agar terhindar dari narsisme. Juga menghadapi orang dewasa secara spesifik dan konsisten tentang perilaku yang tidak dapat diterima.
Untuk mengatasi perilaku pamer dan hedonisme, dapat dilakukan dengan menghindari membandingkan diri dengan orang lain. Fokus pada pencapaian pribadi, dan menghindari perilaku yang berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Sedangkan untuk mengatasi cinta dunia, dapat dilakukan dengan menghindari perilaku yang berlebihan dalam mengejar kesenangan duniawi. Juga memperbanyak amal shalih dan kebaikan.
Kesimpulan
Dalam penjelasan di atas, telah dijelaskan pengertian dan ciri-ciri sikap narsistik. Diikuti dengan bahasan mengenai perilaku pamer dan hedonistik pada bagian kedua dan ketiga. Pada bagian keempat, dibahas tentang perilaku cinta dunia dan alasan seseorang memiliki perilaku tersebut. Lalu, pada bagian keenam dijelaskan mengenai cara mengatasi sikap negatif tersebut dalam perspektif psikologi Islam.
Kesimpulannya, bertekadlah dengan kuat untuk menghindari sikap narsistik, pamer, hedonistik, dan cinta dunia. Memahami nilai-nilai Islam dan mengembangkan hubungan spiritual dengan Allah, In Syaa Allah dapat membantu mengatasi sikap negatif tersebut. Memperbaiki diri dan menghindari lingkungan yang memperkuat perilaku negatif, dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Penulis berharap tulisan ini dapat memberikan pemahaman tentang bahaya dari sikap negatif tersebut dan memberikan manfaat bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidup secara spiritual dan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H