Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Strategi Parenting Islam untuk Melahirkan Generasi Gemilang di Usia Belia

17 Maret 2023   06:07 Diperbarui: 17 Maret 2023   06:27 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunci terpenting pertama parenting islami adalah prioritaskan pendidikan agama | Foto: ayatinstitute.com

Keempat, Berikan Pendidikan Terbaik Dilandasi Ajaran Islam. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak mereka. Karena ini adalah fondasi penting dalam membentuk masa depan anak. Oleh karenanya, pilihkan sekolah yang tepat, dan berikan dukungan dalam proses belajar anak.

Selain itu, orang tua juga harus membentuk kepribadian anak sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajarkan anak untuk memahami dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua juga perlu mempelajari pendidikan agama Islam agar dapat memiliki nilai yang baik dalam diri dan ditranslasikan ke dalam tingkah laku.

Terakhir, didik karakter anak dengan mengajarkan nilai-nilai Islam. Seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Dengan mengajarkan nilai-nilai ini, anak akan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki sikap yang positif terhadap lingkungannya.

Kelima, Berikan Teladan yang Baik. Orang tua memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Sebagai contoh, mereka harus menunjukkan perilaku yang baik dan benar seperti kejujuran, kerja keras, dan kasih sayang. Juga menunjukkan bahwa mereka memperhatikan kesejahteraan anak-anak mereka. Ada banyak cara untuk mengajarkan hal ini.

Pertama-tama, orang tua harus mengajarkan tauhid dan akidah, serta ilmu agama dan ibadah seperti salat dan puasa. Hal ini akan membantu anak-anak memahami nilai-nilai penting dalam agama dan mengembangkan sikap yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh yang baik dengan perilaku mereka sendiri, seperti bersikap jujur, adil, dan bertanggung jawab. Mereka juga harus tidak memaksakan kehendak pada anak-anak. Namun berikan nasehat, perhatian, dan pengawasan yang tepat agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik.

Dalam rangka membentuk karakter anak-anak yang baik, menjadi contoh yang baik sebagai orang tua sangatlah penting. Dalam Islam, cara-cara yang diajarkan untuk memberikan teladan yang baik dan benar dapat membantu dalam proses tersebut.

Keenam, Kembangkan Potensi Anak

Sebagai orang tua, ada tanggung jawab penting untuk membantu anak-anak kita mencapai potensi terbaik mereka. Potensi anak adalah anugerah yang harus diaktualisasikan dan ditumbuhkembangkan dalam kehidupan nyata. Beberapa strategi dapat dijadikan referensi.

Pertama-tama, kita harus membantu anak-anak kita membangun visi hidup yang jelas. Lalu arahkan mereka untuk mencapai impian mereka agar anak-anak akan lebih termotivasi untuk mencapai potensi terbaik mereka. Selain itu, berikan mereka waktu untuk bermain dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka, karena ini juga cara lain untuk mengembangkan potensi mereka.

Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan anak-anak kita. Berikan juga stimulus yang tepat, dan biarkan mereka mencoba dan memilih sendiri, dan amati tingkah laku mereka. Sejalan dengan itu, berikan wawasan yang luas dan mendukung pendidikan yang terpadu, agar dapat membantu anak-anak kita mencapai potensi penuh mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun