Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gunakan Formula 2-6-20 Ini, Dijamin Anda Memiliki Karyawan Bahagia

21 Februari 2023   20:05 Diperbarui: 21 Februari 2023   20:41 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karyawan bahagia itu baik, produktif dan asyik | Dokpri

Karyawan yang merasa dihargai dan didukung akan merasa dihargai oleh perusahaan dan akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Penghargaan dan dukungan merujuk pada cara perusahaan memberikan penghargaan dan dukungan kepada karyawan. Karyawan yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih bahagia dan termotivasi. Program aksi dalam kategori ini mungkin termasuk pengakuan atas pencapaian dan kontribusi karyawan. Juga dalam bentuk konseling dan dukungan untuk stres kerja dan kehidupan. Program kebijakan ini tentu saja harus dijalankan dengan adil dan tepat waktu.

Fokuskan pada pertanyaan penting ini :
8. Apa yang membuat karyawan merasa dihargai dan diakui oleh atasan dan rekan kerja?
9. Apakah perusahaan memberikan dukungan dan sumber daya yang cukup untuk memungkinkan karyawan mencapai tujuan mereka?
10. Apakah perusahaan memberikan keuntungan dan program kesejahteraan yang memadai untuk karyawan?

Keempat, Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Karyawan yang merasa terlalu stres karena pekerjaan dan tidak punya waktu untuk kehidupan pribadi mereka, akan merasa tidak bahagia dan cenderung merasa burnout. Sebaliknya, karyawan yang merasa seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi cenderung lebih bahagia dan produktif. Program aksi untuk mencapai keseimbangan ini mungkin termasuk fleksibilitas waktu kerja. Baik jam kerja yang lebih singkat, atau pun bahkan kebijakan work from home.

Kuncinya ada pada pertanyaan penting ini :
11. Apakah karyawan memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi?
12. Apakah perusahaan memberikan fleksibilitas dalam tugas-tugas pekerjaan dan jam kerja yang dapat membantu karyawan mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi?

Kelima, Keterlibatan Karyawan dan Pengembangan Keterampilan

Karyawan yang merasa diberdayakan dan diakui akan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Karyawan yang merasa diberdayakan dan diakui oleh perusahaan cenderung lebih bahagia dan termotivasi. Program aksi dalam kategori ini mungkin termasuk pengembangan keterampilan, pelatihan, dan program penghargaan.

Gunakan selalu pertanyaan penting ini :
13. Bagaimana lingkungan kerja dan hubungan antara karyawan dan atasan/rekan kerja?
14. Apakah karyawan merasa aman, nyaman, dan terlindungi di tempat kerja?
15. Bagaimana perusahaan memberikan umpan balik dan apakah umpan balik tersebut konstruktif dan berguna bagi karyawan?
16. Apakah perusahaan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan memberikan kontribusi pada perusahaan secara keseluruhan?
17. Bagaimana perusahaan menangani konflik antara karyawan dan antara karyawan dan atasan?
18. Apakah perusahaan memberikan peluang untuk karyawan untuk bekerja sama dalam tim dan membangun hubungan yang positif dengan rekan kerja?

Keenam, Kesehatan dan Keselamatan

Karyawan yang merasa aman dan sehat akan merasa lebih dihargai dan merasa diberdayakan oleh perusahaan. Karyawan yang merasa aman dan sehat di tempat kerja cenderung lebih bahagia dan produktif. Program aksi dalam kategori ini mungkin termasuk asuransi kesehatan, program kesehatan dan keselamatan kerja, dan program kesejahteraan.

Ingat selalu, pertanyaan penting ini :
19. Bagaimana perusahaan memastikan keamanan dan kesehatan karyawan di tempat kerja?
20. Apakah perusahaan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk tugas-tugas pekerjaan dan untuk meningkatkan kinerja karyawan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun