Sayang, bersikaplah lembut, baik, santun dan sayang pada perempuan, anak perempuan dan anak-anakmu, pada keluarga, anak yatim dan janda. Penanggung anak yatim akan berdampingan dengan Nabi, seperti jari telunjuk dan jari tengah. Yang yang menanggung janda dan orang miskin, ia bagaikan mujahid di jalan Allah. Atau, seperti orang yang berpuasa pada siang hari dan mendirikan shalat pada malam hari.
Muliakan mereka, karena itu akan jadi penghalang bagimu di neraka. Â In Syaa Allah, kelembutan ada pada diri mereka saat engkau minta kepada Allah Yang Mahalembut. Mintalah, agar engkau dapat senentiasa berbuat baik dan penyayang kepada mereka.
Rasulullah adalah sosok penyayang yang baik dan lembut pada istri dan keluarganya. Beliau ayah yang penyayang, suami yang mulia, kakek yang penyayang pada cucu-cucunya. Beliau juga saudara yang setia, anak yang berbakti, pendidik yang penuh perhatian. Juga seorang pemimpin yang melindungi, membimbing dan mengarahkan.
Sayang, Ingatkah pesan nabi ini, "Siapa yang tidak menyayangi, niscaya tidak akan disayangi".
Cari dan sayangilah kaum dhuafa, agar rezekimua dilimpahi, dimenangkan dan diberi keberlimpahan. Juga jangan sampai anak yatim dan perempuan terlantarkan. Perbanyak dzikir, panjangkan shalat, dan tinggalkan hal yang sia-sia. Jangan gengsi saat engkau memenuhi kebutuhan mereka. Anak yatim, orang miskin, orang lemah, dan orang fakir. Beri makan dan pakaian sebagaimana engkau makan dan berpakaian. Bantulah mereka sepenuh jiwa.
Kelambutan, kasih sayang dan kesantunan Nabi sungguh luar biasa. Relasi humanisnya hangat di dada. Beliau tidak pernah berkata 'Ah', mempertanyakan 'kenapa engkau melakukan ini', atau pun 'tidakkah engkau melakukan ini'. Beliau tidak marah, namun mengubahnya jadi tepukan hangat sambil tertawa. Sungguh, beliau menyayangi anak-anak kecil, dan hormat pada orang-orang tua lanjut usia. Menempatkan orang-orang sesuai dengan posisi mereka, dan sangat memperhatikan kondisi mereka. Termasuk kepaa orang tua, lemah, dan berkeperluan.
Nabi Muhammad adalah ayah ruhani kita. Beliaulah yang menyebabkan kita hidup dengan al-Qur'an dan as-Sunnah. Cahayanya menunjukkan pada hidayah, kebenaran dan keselamatan.
Beliau tak melaknat pelaku maksiat, tak mencela pelaku dosa, dan tetap lembut pada pelaku kesalahan. Beliau sangat mengasihi orang-orang yang sungguh-sungguh bertaubat, Sabdanya, "Orang yang paling bahagia dengan syafaatku pada Hari Kiamat adalah orang yang bersaksi la ilaha illallah dengan keikhlasan dari dirinya"
Â
Sayang, Sayangilah Semua Makhluk yang Ada Di Bumi
Jangan rusak bunga, pohon dan tanaman.Â