Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Sayang, Jadilah Pelopor Kebaikan, dan Tetaplah Jadi Penyayang

17 Februari 2023   09:17 Diperbarui: 17 Februari 2023   11:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah penyayang dan tebarkan kasih sayang | pexels/jasmine carter

Sayang, Penyayang adalah Kekuatan, dan Kelembutan adalah Kemuliaan.

Sayang, tetaplah jadi penyayang. Karena Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, senantiasa menyayangi hambanya yang punya kasih sayang. Kata-Nya, "... dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu". Juga karena Nabi Muhammad yang penyayang yang diutus-Nya pun, telah ditetapkan-Nya menjadi rahmat bagi seluruh alam. Beliau adalah nabi penyayang. Kebaikannya teragung, dan kelembutannya terbesar. 

Sayang, nabi kita adalah nabi penyayang. Pola hidup, kondisi jiwa, akhlak, perbuatan dan perkataannya, dan di setiap keadaanya, adalah rahmat. Rahmat yang dihidayahkan dan nikmat yang dikaruniakan. Beliau penyantun dan penyayang terhadap orang-orang beriman. Namun tetap sebagai rahmat dan senantiasa lemah lembut bagi semua orang. Karena hati yang kasar dan sikap keras tanpa kasih sayang, itu akan menjauhkan hubungan. Kata-Nya, "Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu".

Sayang, tebarkanlah rahmat dan kasih sayang. Bisa dengan senyuman, bisa juga dengan sikap, perkataan, atau perbuatan di setiap keadaan. Atau juga dengan doa yang engkau panjatkan. Ini termasuk saat engkau mendapat amanah dalam kepemimpinan. Gunakanlah kelemahlembutan dalam kepemimpinan, juga dalam mengajak dalam ketaatan. Tempuhlah langkah yang paling lembut, jalan yang paling mudah, dan tunjukkan dengan kelemahlembutan.

Sayang, lembutkan hatimu sejak sekarang, terlebih saat dalam bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan. Carilah jalan yang lurus, cerdaslah dalam menghadapi godaan dan kematian. Lihatlah cahaya hatinya, dengarkan perkataannya, tangkaplah sinar risalahnya, serta cintai dan ikuti ajarannya. Beliaulah pemberi syafaat pada Hari Pembalasan. Tetap kuatkan dirimu dalam kelembutan, bahkan pada musuh yang mengibarkan kebencian dan dendam, karena mereka begitu semata karena ketidaktahuan akan indahnya kasih sayang dan kembutan.

Sayang, Nabi Muhammad adalah sosok yang maksum dan penyayang. Maafkan, doakan dan mohonkan ampunan pada orang-orang yang bersikap padamu namun tak berkasih sayang. Janganlah jadi pembenci, pendengki, atau pelaknat. Nabimu adalah nabi penyayang, dan mencintai umatnya yang punya rasa keberlimpahan dan kasih sayang yang terasakan.

Ingatlah kisah Tsumahah bin Utsal, seorang pembenci Nabi yang berbalik jadi penyayang. Dia seorang musuh yang ditawan lalu diperlakukan dengan baik, adil dan penuh kemanusiaan, hingga dia berbalik menjadi sosok perisai dan pembela kebaikan yang penuh kasih sayang.

Sayang, ingatlah pesan dan kisah Nabimu. Beliau pernah mengatakan bahwa Allah itu Mahalembut dan menyukai kelembutan. Dia memberikan kepada orang yang lembut itu kebaikan, kekayaan hati, dan keberlimpahan, namun tidak diberikan kepada orang yang keras tanpa kelembutan. Kelembutan adalah kebaikan. Tak ada kelembutan adalah tak adanya kebaikan. Hiasilah hati, diri, jiwa, sikap, akhlak dan perkataanmu, dengan kelembutan dan kasih sayang.

Sayang, makna yang indah adalah kelembutan. Jadilah pelopor kebaikan dengan penuh kasih yang sebagai penyang. Ajarkan, menyerulah dan kabarkan dari dirimu pada keluarga dan orang-orang di sekitarmu kelembutan dan kebaikan sebagai penyayang, niscaya Allah Yang Mahalembut akan membukakan kebaikan demi kebaikan.

Sayang, Tebarkan Senyuman dan Kehangatan dengan Kasih Sayang

Sayang, bersikaplah lembut, baik, santun dan sayang pada perempuan, anak perempuan dan anak-anakmu, pada keluarga, anak yatim dan janda. Penanggung anak yatim akan berdampingan dengan Nabi, seperti jari telunjuk dan jari tengah. Yang yang menanggung janda dan orang miskin, ia bagaikan mujahid di jalan Allah. Atau, seperti orang yang berpuasa pada siang hari dan mendirikan shalat pada malam hari.

Muliakan mereka, karena itu akan jadi penghalang bagimu di neraka.  In Syaa Allah, kelembutan ada pada diri mereka saat engkau minta kepada Allah Yang Mahalembut. Mintalah, agar engkau dapat senentiasa berbuat baik dan penyayang kepada mereka.

Rasulullah adalah sosok penyayang yang baik dan lembut pada istri dan keluarganya. Beliau ayah yang penyayang, suami yang mulia, kakek yang penyayang pada cucu-cucunya. Beliau juga saudara yang setia, anak yang berbakti, pendidik yang penuh perhatian. Juga seorang pemimpin yang melindungi, membimbing dan mengarahkan.

Sayang, Ingatkah pesan nabi ini, "Siapa yang tidak menyayangi, niscaya tidak akan disayangi".

Cari dan sayangilah kaum dhuafa, agar rezekimua dilimpahi, dimenangkan dan diberi keberlimpahan. Juga jangan sampai anak yatim dan perempuan terlantarkan. Perbanyak dzikir, panjangkan shalat, dan tinggalkan hal yang sia-sia. Jangan gengsi saat engkau memenuhi kebutuhan mereka. Anak yatim, orang miskin, orang lemah, dan orang fakir. Beri makan dan pakaian sebagaimana engkau makan dan berpakaian. Bantulah mereka sepenuh jiwa.

Kelambutan, kasih sayang dan kesantunan Nabi sungguh luar biasa. Relasi humanisnya hangat di dada. Beliau tidak pernah berkata 'Ah', mempertanyakan 'kenapa engkau melakukan ini', atau pun 'tidakkah engkau melakukan ini'. Beliau tidak marah, namun mengubahnya jadi tepukan hangat sambil tertawa. Sungguh, beliau menyayangi anak-anak kecil, dan hormat pada orang-orang tua lanjut usia. Menempatkan orang-orang sesuai dengan posisi mereka, dan sangat memperhatikan kondisi mereka. Termasuk kepaa orang tua, lemah, dan berkeperluan.

Nabi Muhammad adalah ayah ruhani kita. Beliaulah yang menyebabkan kita hidup dengan al-Qur'an dan as-Sunnah. Cahayanya menunjukkan pada hidayah, kebenaran dan keselamatan.

Beliau tak melaknat pelaku maksiat, tak mencela pelaku dosa, dan tetap lembut pada pelaku kesalahan. Beliau sangat mengasihi orang-orang yang sungguh-sungguh bertaubat, Sabdanya, "Orang yang paling bahagia dengan syafaatku pada Hari Kiamat adalah orang yang bersaksi la ilaha illallah dengan keikhlasan dari dirinya"

 

Sayang, Sayangilah Semua Makhluk yang Ada Di Bumi

Jangan rusak bunga, pohon dan tanaman. 

Juga jangan menyiksa atau menyakiti binatang. Jangan beri cap besi panas pada binantang, jangan tunggangi binatang kurus. Jangan juga membakarnya. Juga jangan jadikan binatang sebagai objek sasaran panah dan tembakan. Jangan pula sampai binatang keletihan atau pun kelaparan. Sayangilah meraka, karena pada setiap mkhluk yang berhati lembab (makhluk hidup) ada pahala.

"Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Dzat Yang Maha Penyayang. Sayangilah yang di bumi, niscaya yang di langit akan menyayangi kalian" (HR at-Tirmidzi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun