1. Tingkat kepuasan karyawan. Tingkat kepuasan yang tinggi menandakan bahwa pimpinan HCM sukses memastikan karyawan merasa terlibat dan dihargai.
2. Retensi karyawan. Tingkat retensi yang tinggi menandakan bahwa pimpinan HCM sukses membuat karyawan merasa nyaman dan memiliki prospek karier yang baik.
3. Tingkat produktivitas. Tingkat produktivitas yang tinggi menandakan bahwa pimpinan HCM sukses memotivasi karyawan dan membuat mereka merasa terlibat.
4. Keterlibatan karyawan. Tingkat keterlibatan yang tinggi menandakan bahwa pimpinan HCM sukses memastikan karyawan memiliki peran yang jelas dan merasa terlibat.
5. Kemampuan rekrut dan mempertahankan talenta. Kemampuan untuk rekrut dan mempertahankan talenta menunjukkan bahwa pimpinan HCM sukses memastikan perusahaan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.
6. Dukungan dari karyawan. Dukungan dari karyawan menandakan bahwa pimpinan HCM sukses memastikan karyawan memahami dan merasa terlibat dalam perubahan.
7. Keuntungan perusahaan. Tingkat keuntungan yang tinggi menunjukkan bahwa pimpinan HCM sukses memastikan sumber daya manusia yang efisien dan efektif.
8. Kemampuan beradaptasi. Kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat dan efektif menandakan bahwa pimpinan HCM sukses mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi perubahan.
9. Tingkat inovasi. Tingkat inovasi yang tinggi menandakan bahwa pimpinan HCM sukses memastikan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.
10. Reputasi perusahaan. Memiliki reputasi baik berarti pimpinan HCM sukses memimpin pergeseran paradigma dan menjaga budaya dan nilai-nilai positif perusahaan yang diterima oleh seluruh karyawan.
11. Turnover karyawan. Tingkat turnover rendah menunjukkan pimpinan HCM berhasil memberikan lingkungan nyaman dan prospek karier yang baik bagi para karyawan.
12. Absensi karyawan. Tingkat absensi yang rendah menandakan pimpinan HCM sukses memberikan keseimbangan work-life yang baik dan memastikan karyawan sehat.
13. Pelatihan dan pengembangan karyawan. Pelatihan dan pengembangan berkualitas tinggi berarti pimpinan HCM sukses memberikan akses sumber daya dan teknik untuk meningkatkan keterampilan para karyawan.
14. Kolaborasi dan komunikasi. Tingkat kolaborasi dan komunikasi yang tinggi menunjukkan pimpinan HCM sukses membuat para karyawan merasa terlibat dan memiliki akses informasi dan sumber daya lain.
15. Kepuasan klien. Tingkat kepuasan klien yang tinggi berarti pimpinan HCM sukses memberikan keterampilan dan motivasi bagi para karyawan untuk melayani klien dengan baik.
16. Inisiatif karyawan. Tingkat inisiatif karyawan yang tinggi menandakan pimpinan HCM sukses memotivasi para karyawan untuk berkontribusi dan mengambil inisiatif.
17. Memenuhi target. Kemampuan mencapai target menunjukkan pimpinan HCM sukses memberikan akses sumber daya dan teknik bagi para karyawan untuk mencapai target mereka.
18. Memecahkan masalah. Kemampuan memecahkan masalah dengan efektif menunjukkan pimpinan HCM sukses memberikan keterampilan dan teknik bagi para karyawan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan yang tepat.
19. Bekerja dalam tim. Kemampuan bekerja dalam tim yang baik berarti pimpinan HCM sukses memberikan akses sumber daya dan teknik bagi para karyawan untuk bekerja secara efektif dalam tim.
20. Kreativitas dan inovasi. Tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi menunjukkan pimpinan HCM sukses memberikan akses sumber daya dan teknik bagi para karyawan untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu yang baru.
21. Kemampuan adaptasi perubahan. Pimpinan HCM yang handal dapat mengatasi pergeseran paradigma dan membuka jalan bagi karyawan untuk mengakses sumber daya dan teknik untuk beradaptasi dengan baik terhadap perubahan.
22. Tahan stres. Pimpinan HCM yang handal dapat mengatasi pergeseran paradigma dan membantu karyawan mengatasi stres dengan memberikan akses ke sumber daya dan teknik yang tepat.
23. Motivasi karyawan tinggi. Pimpinan HCM yang handal dapat mengatasi pergeseran paradigma dan membuka jalan bagi karyawan untuk mencapai motivasi yang tinggi melalui akses ke sumber daya dan teknik yang tepat.
24. Kemampuan bernegosiasi. Pimpinan HCM yang handal dapat mengatasi pergeseran paradigma dan membantu karyawan untuk bernegosiasi dengan baik dengan memberikan akses ke sumber daya dan teknik yang tepat.
25. Kemampuan memimpin. Pimpinan HCM yang handal dapat mengatasi pergeseran paradigma dan membantu karyawan untuk memimpin dan membuat keputusan yang tepat dengan memberikan akses ke sumber daya dan teknik yang tepat.
Demikian indikator yang bisa digunakan untuk menilai keberhasilan pimpinan HCM dalam mengatasi pergeseran paradigma di lingkungan kerja. Indikator ini bisa berubah sesuai kondisi perusahaan dan sesuai tuntutan pekerjaan di industrinya.
Â
Kesimpulan dan Rekomendasi
Pergeseran paradigma dalam Human Capital Management (HCM) memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan organisasi dalam era yang semakin kompetitif. Faktor seperti teknologi, globalisasi, perubahan budaya kerja, dan regulasi hak karyawan mempengaruhi bagaimana perusahaan mengelola sumber daya manusia (SDM). Pimpinan dan praktisi HR perlu memahami 25 paradigma terbaru dalam HCM seperti Workforce Agility, Employee Experience, Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), Remote Work, dan lain-lain untuk menyesuaikan strategi HCM mereka.
Saran yang dapat diberikan adalah untuk memastikan bahwa praktisi HR memahami pergeseran paradigma dan mengimplementasikannya ke dalam praktik HCM mereka. Ini akan membantu perusahaan menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Selain itu, perusahaan juga harus terus memantau dan menyesuaikan strategi HCM mereka untuk mengikuti perkembangan dan perubahan dalam bidang tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H