Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepemimpinan Firaun: Sebuah Analisis tentang Kesombongan dan Ambisi yang Tak Terkendali

21 Januari 2023   21:44 Diperbarui: 21 Januari 2023   21:57 5457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mumi Firaun Ramses II | Via Mentalfloss

Raja Firaun adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan para raja Mesir kuno dalam sejarah dan mitologi. Firaun dianggap sebagai penguasa absolut dan Tuhan dalam agama Mesir kuno, yang memiliki otoritas yang luas dalam pemerintahan, militer, dan keagamaan. Beberapa raja Firaun yang terkenal memerintah pada berbagai periode selama kekaisaran Mesir, yang berlangsung selama lebih dari 3.000 tahun.

Beberapa Firaun yang paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah Mesir kuno diantaranya adalah Ramses II. Dia memerintah selama lebih dari 60 tahun, yang merupakan masa kekuasaan terpanjang dalam sejarah Mesir kuno. 

Dia dikenal sebagai Ramses "Besar" atau Ramses "Agung" karena prestasinya dalam pembangunan proyek besar dan kepemimpinannya yang kuat. Selain Ramses II, ada raja Firaun yang terkenal dan berpengaruh lainnya, seperti Hatshepsut, Tutankhamun, Akhenaten, Thutmose III, Amenhotep III, Khufu dengan masa pemerintahan berkisar antara 10 -- 54 tahun.

Melihat Firaun dari Konteks Positif

Para Firaun di Mesir kuno dikenal sebagai pemimpin yang berpengaruh dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur, seni, dan teknologi. Beberapa prestasi Firaun yang terkenal termasuk:

1. Pembangunan monumen besar seperti Piramida Giza, Sphinx, dan kuil-kuil di Luxor dan Karnak.
2. Pembangunan jaringan saluran air dan sistem irigasi yang memungkinkan pertanian di wilayah dataran rendah Mesir.
3. Pembuatan hieroglif, sistem tulisan yang digunakan di Mesir kuno.
4. Pembangunan sistem matematika yang digunakan dalam pengukuran luas tanah, konstruksi bangunan, dan navigasi.
5. Pembangunan kota-kota besar seperti Thebes dan Memphis yang menjadi pusat kebudayaan dan pemerintahan Mesir.
6. Pembentukan kekaisaran Mesir yang merupakan salah satu negara yang kuat dan stabil pada masanya.

Beberapa Firaun kepemimpinannya berpengaruh dalam bidang ekonomi, militer, arsitektur dan seni, sejarah, dan punya harta karun yang sangat berharga. Selain itu, Firaun di Mesir kuno juga dikenal sebagai pemelihara budaya dan agama yang kuat yaitu memperkenalkan monoteisme dalam agama Mesir, mempromosikan kultus Aten dan sejarah agama Mesir. Firaun di masa lalu juga mengisi peran sebagai pembesar-pembesar kuil dan melakukan perayaan religius besar-besaran untuk memastikan kesejahteraan negara dan rakyatnya.

Ini Kelebihan Firaun Saat Berkuasa

Dibandingkan dengan raja-raja lain, para Firaun di Mesir kuno memiliki beberapa kelebihan. Antara lain :

1. Otoritas yang kuat. Firaun dianggap sebagai penguasa absolut dan Tuhan dalam agama Mesir kuno, yang memberikan mereka otoritas yang luas dalam pemerintahan, militer, dan keagamaan.
2. Kekuatan ekonomi yang kuat. Pembangunan jaringan saluran air dan sistem irigasi yang memungkinkan pertanian di wilayah dataran rendah Mesir, serta pengembangan perdagangan dan industri, membuat ekonomi Mesir kuno cukup kuat dan stabil.
3. Pembangunan infrastruktur yang luar biasa. Pembangunan monumen besar seperti Piramida Giza, Sphinx, dan kuil-kuil di Luxor dan Karnak yang menjadi simbol peradaban Mesir yang kuat.
4. Kekuatan militer yang luar biasa. Mesir kuno memiliki tentara yang kuat dan terorganisir, yang memungkinkan Firaun untuk menjaga keamanan negara dan menaklukkan wilayah-wilayah tetangga.
5. Kekuatan budaya dan agama. Firaun di Mesir kuno juga dikenal sebagai pemelihara budaya dan "agama" yang kuat, yang menjaga keseimbangan sosial dan keberlangsungan peradaban Mesir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun