ERP memang benar dan cukup efektif untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran tol elektronik. Namun, untuk diterapkan pada jalur non tol perlu kajian lain.Â
Sinergi dan Kolaborasi dalam konsep Penta-Helix atau ABCGM rasanya perlu dikedepankan. Yaitu kegiatan kerjasama dan kajian bersama antar bidang dan pihak dari academic, business, community, government, dan media untuk menjawab masalah dan sekaligus tantangan kemacetan di Jabodetabek.
Kajian yang mendalam, luas dan melibatkan masyarakat transportasi Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, ahli analisa kebijakan publik, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Bila berbagai kepentingan ini sudah optimal terpenuhi dan lebih banyak yang happy, maka In SyaaAllah masyarakat pun akan happy.Â
Jadi, tak ada lagi yang nanti akan bertanya, pihak mana nanti yang akan diuntungkan. Maju kotanya, bahagia warganya. Sukses Jakarta untuk Indonesia. Jangan maju kena, mundur kena. Juga jangan sekilas kebijakan ERP ini terkesan kurang pas dan kurang wise !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI