Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mewujudkan Strategi Manajemen Risiko: Dari Teori ke Praktik

12 Januari 2023   06:32 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:20 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen Risiko Haruslah Aplikatif | Image : itprotoday.com

Akses dan koordinasi yang cepat, dalam, dan luas juga sangat diperlukan. Tim Risk Management harus memiliki akses yang luas ke dalam dan keluar organisasi untuk mengklarifikasi, memverifikasi, dan memvalidasi informasi. Dalam industri ritel misalnya, akses dan keterlibatan semua departemen terkait sangat dibutuhkan, mulai dari IT hingga Distributor Center.

#6. Pengawasan yang berlapis.

Menyerahkan sepenuhnya program kepada unit kerja di lapangan tidak selalu efektif. Oleh karena itu, perlu ada beberapa lapisan pengawasan yang harus diatur dalam SOP perusahaan.

Pengawasannya bisa dalam bentuk pengawasan struktural minimal 2 level diatas, kunjungan kerja, pelibatan internal audit, pemberian reward dan punishment, lomba, memastikan semua modus-modus penyimpangan sudah tercakup dalam SOP, Peraturan Perusahaan dan Code of Conduct, dan pemantauan ketepatan pelaporan melalui sistem paperless report.

Jadi, untuk menjamin efektivitas program, perusahaan harus memiliki beberapa lapisan pengawasan yang teratur dengan baik dan sesuai dengan SOP yang berlaku.

#7. Management & Consultating Group.

Adanya tim audit commitee di level puncak manajemen untuk me-review kebijakan yangsudah ada dan mengambil kebijakan strategis di masa yang akan datang. 

Perencanaan, pengelolaan dan tindak lanjut dari program-program Risk Management memainkan peranan yang penting untuk mengelola risiko dan potensi krisis di masa yang akan datang.

Untuk itu diperlukan peran yang jelas, tegas, dan terencana dari Divisi Risk Management untuk mengartikulasikan peran, tugas dan wewenangnya untuk memberikan nilai yang kontributif bagi perusahaan.

Akhirnya, apa pun cakupannya, strategi risk management di bidang industri apa pun haruslah aplikatif. Juga dapat diterima oleh puncak manajemen dan dirasakan langsung oleh semua karyawan di lintas departemen.

Semoga artikel sederhana ini berguna untuk para akademisi dan praktisi yang tertarik dengan bidang dan profesi manajemen risiko. Terutama cocok untuk industri ritel, namun insya Allah juga bermanfaat untuk dikaji dan diterapkan oleh pemerhati dan praktisi manajemen risiko dan manajemen puncak dari industri lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun