Fungsi Masjid Itu Senyatanya Luas dan Stratejik

Berwisata dari satu masjid ke masjid lain, itu punya keasyikkan tersendiri. Ada keteduhan hati, dan keasyikan tersendiri. Mulai dari kehijauan tamannya, viewnya saat kita melepas lelah, gatenya yang artistik, keindahan interiornya, kenyamanan di tempat wudhu, hingga perpustakaannya.

Seorang sahabat dari Bekasi mengungkapkan itu pada saya, pada saat kami sedang berjalan dari kantor menuju sebuah masjid besar di Kawasan Lippo Karawaci, Tangerang. Bahkan ia selalu penasaran kalau melihat sebuah masjid, dan ia belum sempat shalat didalamnya. Hatinya selalu terikat dan tergantung dengan masjid. Ia keluar dari masjid dan menuju masjid lainnya. Ia sangat mencintai masjid dan selalu istiqamah shalat berjamaah di dalamnya,

Katanya, "Alhamdulillah, semua masjid sepanjang jalan Bekasi dan Tangerang yang ada di sisi kiri dan kanan jalan, In Syaa Allah sudah saya masuki. Saya ingin, masjid-masjid yang pernah saya kunjungi itu jadi saksi kelak dihadapan Allah, bahwa saya adalah pecinta masjid. Lalu saya dapat banyak kebaikan didalamnya. Itu saja pak, tak lebih."

Baca juga: Bagaimana Hukum Merokok di Dalam Masjid?

Jleb, rasanya. Saya tak bisa berkata-kata apa-apa. Hanya senyum, dan bilang : "Aamiin, aamiin, aamiin ya robbal alamin.... "

"Tapi saya juga suka gemes Pak, kalau lihat masjid yang cukup besar tapi ngak keurus. Saat saya berkesempatan sholat lagi di waktu yang lain, eh itu masjid tak banyak berubah.  Fungsi masjid koq begitu-begitu aja ?", tambahnya.

Ada banyak kisah, cerita dan makna, bila kita suka berwisata dari satu masjid ke masjid lain. Di sejumlah masjid, ruang utama tempat shalat sungguh meneduhkan. Beberapa ornament dan poster besar tertempel di dinding dalam atau di dinding luar masjid. Mulai silsilah nabi-nabi dan keluarganya, hingga perjalanan kelahiran manusia dan akhir jaman.

Baca juga: Keadilan Itu Keindahan, Kebaikan dan Kemuliaan

Senyatanya, semua kebutuhan umat bisa terpenuhi di masjid, dan berpusat dari masjid. Karena itu, masjid adalah bukan saja jadi tempat ibadah bagi umat Islam. Di masjid, umat Islam dapat melakukan shalat lima waktu, berniaga dengan cara halal dan sesuai syariah, mendapatkan ajaran agama yang benar, memperoleh bimbingan spiritual, serta mempererat hubungan sosial dengan sesama muslim. 

Selain itu, masjid juga dapat menjadi tempat berkumpulnya umat Islam untuk bersikap solidaritas dan saling membantu dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan.

Baca juga: Aku Takut karena Aku Merasa Lebih Baik

Masjid adalah rumahnya setiap mukmin. Namun sayang, kita tak dapat menutup mata bahwa masih banyak masjid yang tak terpelihara dengan baik. Bahkan ada pengurus masjid yang merokok dan mengotori masjidnya sendiri. Sebuah potret yang kurang elok dan tak beradab.

Bila kita merujuk pada masjid-masjid yang bagus pengelolaanya, kita akan tahu dan jadi banyak belajar dari mereka. Ternyata, fungsi-fungsi masjid itu sebenarnya bisa luas, stratejik bagi pemberdayaan dan kesejahteraan umat, dan menunjang ketahanan umat. 

Manajemen atau pengurus masjid dapat melakukan beberapa hal untuk memperluas fungsi-fungsi masjid bagi umat Islam. Beberapa program juga dapat dikembangkan oleh manajemen masjid untuk memakmurkan masjid dapat mengacu pada fungsi-fungsi masjid.

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama masjid yang bisa kita kembangkan lebih jauh kedepannya :

1. Tempat ibadah umat Islam melakukan shalat lima waktu secara berjamaah. Masjid adalah tempat untuk dzikrullah, salat dan qiraah Al Quran. Yaitu membaca, mamaknai untuk dipahami, dan mengkaji.

2. Tempat pengajaran agama, baik melalui ceramah, kelas-kelas bimbingan agama, maupun pengajaran-pengajaran lainnya.

3. Tempat berkumpulnya umat Islam untuk saling bertemu, bersosialisasi, serta mempererat hubungan sosial. Misalnya, dengan menyediakan ruang-ruang bersantai atau tempat-tempat bersantap di masjid.

4. Tempat berniaga dengan cara halal. Yaitu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang halal. Misalnya, dengan menyelenggarakan pasar halal di masjid atau menyediakan fasilitas-fasilitas untuk usaha-usaha kecil bagi umat Islam. Misalnya, dengan menyelenggarakan pasar halal di masjid atau menyediakan fasilitas-fasilitas untuk usaha-usaha kecil bagi umat Islam. 

Di beberapa masjid, terdapat pasar-pasar yang diadakan setiap minggu atau bulanan, dimana umat Islam dapat berbelanja dengan cara halal. Manajemen masjid juga bisa membuat tempat-tempat UMKM di sekitar area masjid. Termasuk misalnya, dengan menyediakan ruang-ruang bersantai atau tempat-tempat bersantap di masjid.

5. Tempat bimbingan spiritual bagi umat Islam, baik melalui program-program kajian agama atau tatap muka dengan para ulama atau kyai.

6. Tempat bantuan sosial bagi umat Islam yang membutuhkan. Beberapa masjid juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang bermanfaat bagi umat Islam, seperti penginapan, kamar mandi, dapur, dan lain-lain yang dapat digunakan oleh umat Islam yang membutuhkan.

7. Tempat belajar bagi anak-anak muda, baik untuk belajar agama atau menyediakan kelas-kelas bimbingan agama, maupun untuk belajar ilmu-ilmu umum seperti matematika, bahasa, dan lain-lain.

8. Tempat pelayanan kesehatan. Di beberapa masjid juga terdapat fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas atau klinik yang dapat diakses oleh umat Islam.

9. Tempat penyimpanan buku-buku agama. Masjid juga sering dijadikan tempat penyimpanan buku-buku agama, seperti Al-Quran, hadis, dan lain-lain.

10. Tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan sosial, seperti pemberian makan gratis, pengajian, dan lain-lain.

11. Tempat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan olahraga dan rekreasi bagi umat Islam. Misalnya, dengan menyediakan lapangan olahraga atau fasilitas-fasilitas rekreasi lainnya di masjid.

12. Tempat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi umat Islam. Misalnya, mengadakan pengajian, kelas bimbingan agama, kegiatan-kegiatan bantuan sosial, dan lain-lain.

13. Tempat penyelenggaraan kegiatan keagamaan lainnya. Selain shalat lima waktu, masjid juga dapat menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan keagamaan lainnya seperti takbiran, tahlilan, dan lain-lain.

Bila kita gali lebih dalam lagi, senyatanya kreativitas itu sebatas langit imajinasi. Fungsi-fungsi masjid masih bisa diperkuat dan diperluas lagi untuk kebaikan umat dan masyarakat di sekitar masjid.

Terakhir, beberapa waktu lalu, dari sebuah grup wa dikabarkan bahwa sahabat saya itu meninggal dunia. Ia masih muda, enerjik, dan setiap berbicara dengannya wajahnya senantiasa cerah. Kini, setiap saya memasuki masjid baru di mana pun, saya selalu terkenang sahabat saya itu. Dan semoga, tulisan ini pun jadi kebaikan dan amal jariah yang saya niatkan untuknya.

Nabi Muhammad Saw, bersabda "Jika kalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah kepadanya dengan keimanan, karena sungguh Allah berfirman, "Sungguh yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir."