Karena itu, maka berhati-hatilah dengan fokus kita. Mari kita biasakan untuk senantiasa fokus pada apa yang positif di sekeliling. Pada potensi dan peluang yang kita punya, juga pada apa yang patut kita syukuri dan kita apresiasi. Juga pada momen-momen kecil yang senyatanya akan menjadi anugrah tak ternilah di kehidupan kita.
Semua itu dalam jangka panjang akan menguatkan daya resiliensi (kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit) dan ketekunan. Hal ini didasari bahwa rahasia para prestasiawan adalah selalu berdisiplin untuk fokus pada tujuan yang jelas. Bukan pada kekhawatiran, ketakutan, kelemahan, ketidaksempurnaan pada dunia yang diramal akan semakin gelap dan suram.
Segala puji Allah Tuhan semesta alam, pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya.
Allah Maha Melihat, Maha Menetapkan, Maha Mendengar, Maha Penyantun, Maha Besar, Maha Tinggi, Maha Mengawasi, Maha Pemurah. Mari kita berdoa dengan segala kerendahan hati pada-Nya :
"Ya Allah, berilah manfaat terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji hanya milik Allah pada setiap kondisi (bahagia atau pun susah) dan aku berlindung kepada Allah dari perbuatan penduduk neraka"
Aamiin ya robbal 'alamin....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H