Mungkin saat itu, sang atasan menggunakan istilah "Watchdog" karena orientasi kerjanya lebih mengacu ke budaya barat, dan lebih suka menggunakan kata itu. Namun, syukurlah sang bawahan sendiri tak tersinggung.
Dan bila kita mengacu pada Cambridge Dictionary, maka kata “Watchdog” itu berkonotasi kepada orang atau organisasi. Yaitu orang atau organisasi yang bertanggung jawab untuk memeriksa atau memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan, hukum dan standar tertentu sehingga standar produk atau jasa yang mereka berikan dapat diterima berbagai pihak atau pemangku kepentingan terkait, serta dipastikan tidak bertindak secara illegal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H