Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bos Itu Takdir. Awas, Jangan Nyinyir !

26 Oktober 2022   10:11 Diperbarui: 26 Oktober 2022   10:41 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : sueddeutsche.de

Bila boss terlalu berani ambil resiko, itu berarti beliau risk-taking. Bila staf terlalu berani ambil resiko, itu berarti dia sembrono!

Bila boss tidak berani ambil resiko, itu berarti beliau 'prudent'. Bila staf tidak berani ambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis !

Bila boss mem-by-pass prosedur, itu berarti beliau proaktif-inovatif. Bila staf mem-by-pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan !

Bila boss curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti beliau waspada. Bila staf curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti dia negative thinking!

Bila boss menyatakan "sulit", itu berarti beliau prediktif-antisipatif. Bila staf menyatakan "sulit", itu berarti dia pesimistik!

Bila boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau konsisten. Bila staf tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala!

Bila boss berubah-ubah pendapat, itu berarti beliau flexible. Bila staf berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin-plan !

Bila boss menyatakan "mudah", itu berarti beliau optimis. Bila staf menyatakan "mudah", itu berarti dia meremehkan masalah

Bila boss sering keluar kantor, itu berarti beliau rajin survey & benchmark ke kompetitor. Bila staf sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan !

Bila boss sering entertainment, itu berarti beliau rajin me-lobby customer. Bila staf sering entertainment, itu berarti dia menghamburkan anggaran !

Bila boss tidak pernah entertainment, itu berarti beliau berhemat. Bila staf tidak pernah entertainment, itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun